Kediri (Antara Jatim) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko menegaskan semua prajurit TNI harus lebih santun serta lebih rendah hati menjalankan tugasnya, agar masyarakat pun semakin menghargai. "Jika prajurit lebih santun, rendah hati, akan mudah membuka akses komunikasi apapun," katanya saat memberikan arahan pada para prajurit di markas Batalyon Infanteri (Yonif) 521/Dadaha -Yodha Kediri, Jumat. Ia mengataan, sudah tidak zamannya TNI besikap keras dalam melakukan tugasnya. Justru, TNI harus bersikap lebih menghormati orang lain, karena semua pihak pun akan memberikan penghormatan yang juga luar biasa. Ia juga meminta, para prajurit tidak bersikap seperti jagoan, dan menjauhi sikap mengganggu orang lain. Jika menganggu orang lain tentunya akan diberikan sanksi yang tegas. "Itu prajurit 60-an (tahun 1960), sekarang tidak bisa," katanya, menegaskan. Jenderal TNI Moeldoko menjadi Kasad sejak 20 Mei 2013, dan dilantik oleh Presiden pada 22 Mei 2013 menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang telah memasuki masa purnabakti. Lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1981 itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasad. Atas prestasinya, dia dianugerahi penghargaan Adhi Makayasa. Dalam perjalanan karirnya di TNI, Jenderal Moeldoko yang kelahiran 8 Juli 1957 itu pernah tiga kali mengalami rotasi jabatan saat berbintang dua. Selain sebagai Panglima Divisi 1 Kostrad, ia pernah dipercaya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura (2010), dan Pangdam III Siliwangi (2010). Pada 2011, Moeldoko mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Dua tahun kemudian, ia menggantikan Letjen TNI Budiman mendampingi Pramono Edhie yang memimpin Angkatan Darat, hingga ia dipercaya menjadi Kasad. Ia berkunjung ke Kediri dalam rangka meninjau langsung kondisi batalyon sekaligus mengenang masa kecilnya di Kediri, karena ia lahir di Kediri. Ia berkunjung ke markas Batalyon Infanteri (Yonif) 521/Dadaha -Yodha Kediri. Selain itu, ia juga meresmikan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lokasi markas. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013