Sampang (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Madura, Jawa Timur, membebaskan biaya pengobatan penderita tubercolosis hingga sembuh, termasuk biaya pemeriksaan setiap harinya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Firman Pria Abadi, Rabu mengetakan, segala bentuk biaya pengobatan yang berkaitan dengan penanganan penyakit TB itu ditanggung oleh pemerintah. "Baik pemeriksaan, termasuk semua jenis obat yang harus diminum, itu semuanya ditanggung oleh pemerintah. Jadi pemerintah membiayai," kata Firman. Menurut dia, daya yang disediakan oleh pemerintah untuk biaya pengobatan penderita TB untuk mencapai Rp126 juta, dengan biaya pemeriksaan Rp30 ribu. Besaran biaya seperti itu, kata dia, mencakup semua jenis obat yang dibutuhkan penderita, hingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh total dari jenis penyakit menular tersebut. "Di Sampang ini, warga yang sudah terdeteksi menderita TB sekitar 600 orang dari asumsi sebanyak 900 orang," katanya menjelaskan. Dari jumlah itu sebanyak 5 orang diantaranya menderita TB kronis atau yang disebut dengan "tubercolosis multi drug resistance (TB-MDR)". Jenis penyakit ini sudah tidak bisa diobati dengan obat antituberculosis (OAT) biasa dan memerlukan pengobatan khusus dari tim medis khusus. Kabupaten Sampang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang masuk dalam data Kementerian Kesehatan RI, sebagai salah kabupaten yang warganya banyak menderita TB. Pada 2012 organisasi kesehatan dunia/ WHO telah mencanangkan tuberkulosis sebagai "Global Emergency". Laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia Tenggara yaitu 33 persen dari seluruh kasus di dunia. "Di Sampang ini ada sekitar 900 warga yang diperkirakan terinfeksi TB dengan asumsi bahwa setiap 100 ribu penduduk ada sekitar 107 orang yang terserang TB sesuai rumus yang telah ditetapkan WHO," kata Firmas Pria Abadi. Sementara, dari perkiraan sekitar 900 orang itu, Dinkes Sampang baru menemukan sekitar 600 orang yang diketahui menderita TB dan saat mereka dalam pengobatan dan pengawasan petugas medis. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013