Surabaya (Antara Jatim) - Provinsi Jawa Timur meraih peringkat kelima dalam ujian nasional (UN) tahun 2013 untuk tingkat SMP/MTs, bahkan jumlah kelulusan meningkat dari 99,84 persen pada tahun lalu menjadi 99,92 persen pada tahun ini.
"Dari 12 parameter secara nasional, Jawa Timur menempati peringkat kelima. Tidak hanya itu, Jatim juga ada peningkatan kelulusan. Ini sangat membanggakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr Harun MSi di Surabaya, Jumat.
Peringkat provinsi sesuai rata-rata nilai UN adalah DKI Jakarta 7,50; Sumatera Utara 7,10; Sumatera Selatan 6,75; Papua Barat 6,67; Jatim 6,61; Kalimantan Tengah 6,55; dan Bali 6,45.
Untuk nilai siswa dengan nilai UN tertinggi secara nasional, siswa Jatim meraih peringkat kelima yakni Shofiya Qurotul A'yuni dari MTsN I Kota Malang dengan nilai 9,85.
Sementara untuk nilai SMP secara nasional dengan nilai tertinggi untuk Jawa Timur menempati urutan keempat secara nasional yang diraih SMPN I Lamongan dengan nilai 9.06.
Dalam peringkat "10 besar" secara nasional, Jatim menempatkan tiga sekolah yakni SMPN I Lamongan pada peringkat keempat, lalu SMPN I Tanjungbumi Bangkalan pada peringkat kelima, dan SMPN I Surabaya pada peringkat ke-10.
Selain itu, nilai kejujuran SMP/MTS se-Indonesia untuk Jatim dicapai oleh SMP Nurul Ulum, Kabupaten Sampang dengan nilai UN 8,76 dan nilai ujian sekolah 7,69, sehingga selisih tidak terpaut jauh.
Saat dikonfirmasi tentang peringkat SMPN I Surabaya, Kepala Sekolah SMPN I Surabaya Mochtar menyambut bangga atas apresiasi kelulusan siswanya.
"Saya bangga dengan capaian ini bahwa ini menunjukkan contoh bagi sekolah lain di Surabaya," ujarnya di sela-sela pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan Jatim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013