Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Sektor Waru menangkap seorang mahasiswa yang diduga sebagai penjambretan dengan daerah operasi di beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Maryoko, Selasa mengatakan pelaku yang berhasil di tangkap itu berinisial FBA dan tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. "Tersangka ini dalam pengakuannya telah beroperasi sedikitnya di enam titik di wilayah hukum Kabupaten Sidoarjo dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga yang akan masuk ke dalam rumah," katanya. Ia mengemukakan, selain ibu-ibu yang hendak masuk ke dalam rumah, sasaran lain dari aksi penjambret ini adalah ibu-ibu yang mengemudikan motor sendirian di jalanan sepi. "Penjambret ini tergolong berani karena dalam melakukan aksinya seorang diri tanpa ditemani kawan atau juga komplotan penjambret lainnya," katanya. Ia mengatakan, kasus ini terungkap bermula dari aksi pelaku yang mencoba menjambret tas miliki korban yang berinisial A di kawasan Deltasari Sidoarjo. "Saat itu korban yang hendak masuk ke dalam kantor langsung dihampiri oleh pelaku dan langsung menjambret tas milik korban. Tidak terima tas miliknya diambil pelaku, korban kemudian berteriak untuk meminta pertolongan," katanya. Rupanya, kata dia, teriakan yang dilakukan oleh korban tersebut didengar oleh warga sekitar dan pelaku langsung dihakimi massa. "Kami juga menyita motor pelaku jenis Honda Revo nopol W 3492 SG yang dijadikan sarana penjambretan yang dilakukan pelaku," katanya. Ia menambahkan, dalam penangkapan tersebut petugas berhasil menyita uang tunai Rp800 ribu, uang asing 50 real, buku tabungan, ATM dan HP Black Berry milik para korban yang berjumlah 14 buah dan 16 tas hasil kejahatan. Atas aksi ini, pelaku diancam dengan pasal 363 hukum pidana dengan ancaman hukuman minimal lima tahun kurungan penjara.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013