Surabaya (Antara Jatim) - Jajaran direksi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) melaksanakan kegiatan "Gerakan Direksi Mengajar" yang dicanangkan Kementerian BUMN dengan berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada pelajar di sejumlah SMA di Jawa Timur. Informasi yang diperoleh Antara di Surabaya, Senin, menyebutkan Direktur Utama PTPN X Subiyono melakukan kegiatan mengajar di SMAK Hikmah Mandala, Kabupaten Banyuwangi, sedangkan Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan Mochamad Sulton di SMA 10 November, Kabupaten Jember. Kemudian Direktur Keuangan Dolly P Pulungan mengajar di SMAN 10 Surabaya, Direktur SDM Djoko Santoso menemui pelajar di SMAN 1 Malang, dan Direktur Produksi Tarcisius Sutaryanto di SMA Seminari Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Menurut Dirut PTPN X (Persero) Subiyono, kehadiran jajaran direksi perusahaan di sekolah dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, diharapkan bisa semakin memotivasi para pelajar SMA untuk terus giat belajar dalam meraih cita-cita. "Kami merasa gembira bisa berbagi pengalaman dengan para pelajar, karena masa depan berangkat dari masa kini. Karena itu, mulai dari sekarang generasi muda harus mempersiapkan diri untuk menggapai masa depan yang lebih baik," ujarnya saat memberikan motivasi di SMAK Hikmah Mandala, tempat Subiyono menyelesaikan SMA-nya. Mantan Kepala Dinas Perkebunan Jatim itu, menambahkan bahwa saat ini Indonesia bersiap memasuki fase emas pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dengan mencapai 6,2 persen di saat perekonomian global sedang lesu. Dengan pertumbuhan yang menggembirakan, Indonesia kini menjadi idola dan lirikan bagi investor dunia yang ingin menanamkan investasinya, sehingga diperlukan SDM yang handal dan berkualitas untuk memenangkan persaingan. "Untuk mengantisipasi kompetisi yang semakin ketat karena integrasi ekonomi antarnegara, sejak sekarang kita harus menyiapkan diri dengan mendidik generasi muda agar punya kompetensi dan daya saing, termasuk siap berkompetisi memenangkan pasar global," paparnya. Dalam kesempatan itu, Subiyono juga mengajak para pelajar untuk aktif berdiskusi guna meningkatkan kemampuannya. Selain itu, PTPN X juga memberikan beasiswa kepada para pelajar berprestasi. Tidak lupa, Subiyono berbagi pengalaman masa mudanya ketika berjuang melanjutkan sekolah, kendati saat itu dihadang keterbatasan. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, Subiyono memutuskan untuk melanjutkan SMP dan SMA ke pusat kota Banyuwangi, yang jarak tempuh dari rumahnya di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, mencapai puluhan kilometer. "Saat itu angkutan umum sulit sehingga untuk bisa sampai ke kota, saya sering harus berjalan kaki sekitar satu jam menuju Kecamatan Rogojampi, baru kemudian naik angkutan menuju kota Banyuwangi. Tidak jarang saya harus menantang bahaya dengan menumpang truk, hanya karena ingin berhemat," katanya. Usai lulus SMA, Subiyono tetap bersikeras melanjutkan pendidikan dan akhirnya diterima di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Beberapa saudaranya juga ikut merantau berkuliah di Malang. "Kami harus pandai berhemat sehingga kadang-kadang saya berbagi makanan dengan saudara lainnya. Merantau memberi kami banyak pelajaran hidup," tambah Subiyono yang kini tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi). (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013