Surabaya (Antara Jatim) - Tuan rumah Jawa Timur akan mengandalkan salah satu atlet terbaiknya Diaz Kusumawardhani pada Kejuaraan Nasional Menembak Youth dan Junior ke-2 di Lapangan Tembak Kodam V Brawijaya, Surabaya, 30 Mei hingga 2 Juni 2013. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jatim Brigadir Jenderal TNI Amrid Salas Kembaren kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah atlet muda potensial untuk berlaga di kejuaraan tersebut. "Selain Diaz, kami masih memiliki potensi atlet-atlet muda lain yang sudah siap diturunkan. Target kami bisa merebut juara umum," katanya didampingi Ketua Harian Pengprov Perbakin Jatim Roesdiarno. Diaz Kusumawardhani merupakan atlet menembak nasional yang menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 di Riau. Atlet berusia 17 tahun yang memperkuat kontingen Indonesia pada Olimpiade London tahun 2012 itu, menjadi andalan untuk merebut medali emas pada nomor spesialisasinya Air Rifle 10 meter. "Diaz salah satu atlet menembak terbaik nasional di kelasnya, tapi persaingan di kejurnas juga cukup ketat. Beberapa provinsi seperti Bali, NTB dan Kalimantan Selatan memiliki atlet potensial," tambah Brigjen Amrid Salas. Kejuaraan nasional menembak di Surabaya akan mempertandingkan delapan nomor di kategori youth dan junior, yakni air pistol perorangan putra-putri, air rifle perorangan putra-putri, serta empat nomor lain untuk tim atau beregu. Ketua Harian Pengprov Perbakin Jatim Roesdiarno menambahkan kejuaraan menembak junior ini merupakan salah satu ajang pembibitan atlet untuk persiapan menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat. Atlet-atlet menembak Jatim tampil luar biasa pada PON 2012 di Riau dengan menyabet 10 medali emas dan empat medali perak, sekaligus menjadi juara umum cabang olahraga tersebut. Pencapaian medali emas itu, dua kali lipat lebih banyak dibanding target yang dibebankan KONI Jatim sejumlah lima medali emas. Menembak merupakan salah satu cabang olahraga paling sukses, selain atletik, panahan, dan sepak takraw. "Kami masih punya waktu tiga tahun untuk mempersiapkan atlet-atlet muda mulai sekarang, sehingga saat PON 2016 sudah siap diturunkan," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013