Madrid (Antara/Reuters) - Victoria Azarenka kehilangan kesabaran sehingga dihukum satu poin saat ia melemparkan raketnya dan kalah 1-6 6-2 6-3 atas pemain bukan unggulan dari Rusia Ekaterina. Makarova pada putaran kedua turnamen tenis Madrid Terbuka yang berlangsung Rabu malam waktu setempat. Petenis nomor tiga dunia dari Belarusia itu, - runner-up dalam dua edisi sebelumnya di turnamen tanah liat dan baru tampil lagi setelah selama ini cedera - kelihatannya sudah akan menang mudah melawan peringkat 24 itu, setelah mengakhiri permainan set pertama dengan mudah. Tapi Makarova meningkatkan permainannya pada set kedua dan setelah Azarenka melemparkan reketnya pada kedudukan 3-3 set penentu, juara Australia Terbuka itu terus keteter sampai akhirnya mengalami kekalahan pertama tahun ini. Wasit sudah memperingati Azarenka pada akhir set pertama dan ketika rasa berang pemain itu meningkat dengan melemparkan raket, wasit mengurangi satu poinnya. "Saya kira itu peringatan biasa bagi saya karena saya tidak punya ide mengatasi rasa berang," katanya dalam temu pers. "Tapi segala sesuatunya sudah terjadi. Saya tidak tertolong, apa boleh buat, semua itu kesalahan saya," tambah pemain berusia 23 tahun itu. Selan kekalahan Azarenka, lawannya di final Madrid 2011, Petra Kvitova dari Ceko, menjadi korban lainnya dari petenis papan atas pada turnamen Rabu itu. Unggulan kedelapan Kvitova sempat unggul satu set tapi kemudian menyerah 2-6 6-2 6-3 atas petenis "wild card" dari Slovakia Daniela Hantuchova. Petenis remaja dari Inggris Laura Robson gagal membangun kepiawaiannya ketika melawan unggulan keempat dari Polandia Agnieszka Radwanska pada putaran kedua, ketika ia kalah 5-7 6-2 7-6 atas mantan petenis nomor satu dunia Ana Ivanovic dari Serbia, pada pertandingan malam itu. Unggulan ke-16 Ivanovic itu nyaris kandas lagi lawan pemain berusia 19 tahun itu pada set penentuan, tapi bekas juara Prancis Terbuka itu bangkit lagi dan memaksa permainan "tie-break" 7-5 dan Robson membuat kesalahan ganda dalam usahanya maju ke putaran delapan besar. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013