Surabaya (Antara Jatim) - Puluhan siswa sekolah dasar di Surabaya mengikuti lomba mendongeng cerita rakyat Nusantara yang merupakan bagian dari rangkaian "Surabaya Mendongeng" yang digelar Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya pada 30 April-5 Mei. "Lomba mendongeng itu merupakan bagian dari serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT ke-720 Kota Surabaya," kata Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya, Aditya Nugraha, di sela-sela kegiatan yang diadakan di mal 'Royal Plaza' Surabaya itu, Minggu. Selain lomba mendongeng bertema cerita rakyat, "Surabaya Mendongeng" juga dimeriahkan dengan pameran buku cerita rakyat, foto Surabaya Tempo Dulu, workshop membuat alat peraga mendongeng, seminar mendongeng, "Surabaya Memory Heritage Walk", dan dongeng untuk anak. "Dibandingkan dengan alat permainan digital, mendongeng mempunyai berbagai keunggulan dalam pembentukan karakter anak, seperti otak individu menjadi lebih aktif, kreatif dan imajinatif," katanya. Untuk Lomba Mendongeng Anak-anak diikuti 50-an anak di kampus UK Petra, namun finalis sebanyak delapan siswa SD dilaksanakan di mal dengan membawakan dongeng bertemakan cerita rakyat Nusantara. Sementara itu, Buku Cerita Rakyat yang dipamerkan ada dua versi yakni buku cerita rakyat Indonesia yang merupakan karya mahasiswa UK Petra Surabaya, di antaranya Jaka Tarub, Bawang Merah dan Bawang Putih, dan sebagainya. "Ada pula buku cerita rakyat dari Barat yang bekerja sama dengan perwakilan kebudayaan Jerman," katanya. Untuk workshop alat peraga mendongeng dibawakan oleh Aniendya Christianna S.Sn yang merupakan dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra Surabaya dan diikuti puluhan Bunda PAUD se-Surabaya. "Dalam workshop itu diajarkan bagaimana bahwa mendongeng itu bisa dilakukan dengan fun yaitu menggunakan alat peraga yang edukatif, kreatif dan ekonomis, misalnya boneka tangan dari kertas bekas," katanya. Sebelumnya, ada seminar bertajuk "Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng" sekaligus Hypnotic Story Telling oleh Kak Nit Nit pada Sabtu (4/5). "Untuk Minggu (5/5), ada final lomba mendongeng digelar dan 'Surabaya Memory Heritage Walk' untuk keluarga yang dipandu tim dari komunitas Roode Brog dengan mengunjungi sekaligus napak tilas Museum Bank Mandiri, Tugu Pahlawan, dan Taman Jayengrono," katanya. Sementara itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB (Bapemas-KB) Kota Surabaya juga menggelar serangkaian lomba dan pameran di mal yang sama untuk memeriahkan HUT ke-720 Surabaya, di antaranya lomba baca puisi, lomba mewarnai untuk anak-anak, dan pameran karya kerajinan dari anggota Dekranasda se-Surabaya. "Kami juga untuk menyoalisasikan KB di mal, termasuk keberhasilan KB pria atau MOP di Surabaya yang memecahkan rekor MURI pada 2012. Tahun lalu, ada 2.176 pria Surabaya yang membuktikan bahwa KB juga untuk pria," kata Sekretaris Panitia Kegiatan Bapemas-KB, Rindayani. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013