Surabaya (Antara Jatim) - Produsen mobil Honda optimistis penjualan "All New Honda Accord" di Surabaya mampu mencapai 202 unit selama tahun 2013 karena tingginya permintaan pasar sedan di wilayah ini. "President Director" Honda Surabaya Center (HSC), Ang Hoey Tiong, di Surabaya, Sabtu, meengatakan, keoptimisan itu karena performa penjualan produk kelas ini sejak ditawarkan pada 1976 hingga saat ini terjual sebanyak 77.052 unit di Indonesia. "Kinerja tersebut merupakan angka penjualan sedan tertinggi di Tanah Air," ujarnya ditemui di pengenalan "All New Honda Accord". Mobil jenis ini, kata dia, membidik pasar otomotif nasional yang memiliki jiwa muda, kepemimpinan, dan punya adrenalin tinggi. Hal itu mengingat kendaraan roda empat itu tampil dengan desain menawan serta fitur terdepan dari model sekelasnya. "Sedan kelas premium itu juga dilengkapi teknologi keselamatan misalnya sabuk keselamatan dengan 'pretensioner' dan 'load limiter', lampu darurat otomatis, dan sensor hujan," katanya. Sementara itu, "General Manager HSC", Wendy Miharja, menambahkan, desain diatur agar penggunanya nyaman dan mencerminkan kesuksesan pengemudi kendaraan tersebut. "Konsep mobil ini bukan hanya mengandalkan sedan dengan dukungan faktor DNA tetapi dilengkapi fitur yang baik seperti i-Dual Zone Auto A/C, teknologi torsi maksimal 225 Nm @ 4.000 rpm, hemat bahan bakar hingga 20 persen, dan ramah lingkungan," katanya. Di Surabaya mobil ?ยช?? ditawarkan tipe 2,4 VTi senilai Rp508,5 juta per unit dan Rp558 juta per unit mobil tipe 2,4 VTi-L. Harga yang tertera adalah untuk "on the road" di wilayah Jatim dan juga BBN mobil pertama. "Ada enam pilihan warna seperti 'White Orchid Pearl' dan lainnya," katanya. Mobil yang sampai sekarang sudah memasuki generasi ke-9, lanjut dia, mampu membukukan penjualan mencapai 235.265 unit di Amerika Serikat selama tahun 2012. "Sementara, penjualan di 160 negara di dunia bisa mencapai 18,5 juta unit," katanya. Pada kesempatan sama, Direktur HSC, Rudy Surjanto, mengemukakan, Honda Accord diluncurkan di Indonesia tahun 1978 dan secara penguasaan pasar sedan selalu kejar-kejaran dengan sedan Toyota Camry. Pada tahun 2013, Accord telah menguasai 38 persen di Jatim sedangkan Camry 25 persen di provinsi ini sehingga semua punya segmen pasar berbeda. "Di Jatim, penjualan Accord dari tahun 2002 ada di posisi 1.584 unit. Tapi, kontribusi terhadap nasional dari awal 1978 hingga sekarang sudah di atas 8.000 unit," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013