Oleh Wuryanti Puspitasari Jakarta (Antara) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa telah terjadi dua kali gempa bumi pada Sabtu yaitu berkekuatan 6,2 SR dan 6,4 SR di Kawasan Timur Indonesia. "Gempa hanya dirasakan lemah oleh warga sekitar lokasi gempa. Tidak ada korban dan kerusakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu. Dia menjelaskan, gempa dengan kekuatan 6.4 SR terjadi pada pukul 11.51 WIB. "Pusat gempa 171 kilometer Barat Laut Maluku yang berada di dasar laut dengan kedalaman 120 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," ucapnya. Gempa terasa sangat lemah oleh masyarakat di Kepulauan Kai, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. "Daerah tersebut merupakan zona sangat aktif, sehingga sering terjadi gempa. Namun karena jauh dari penduduk maka gempanya tidak membahayakan," tuturnya. Sedangkan gempa berkekuatan 6,2 SR terjadi pada Sabtu pukul 00.51 WIB. Pusat gempa di 185 kilometer Barat Daya Saburaijua Nusa Tenggara Timur. "Gempa dirasakan sangat lemah oleh masyarakat di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur," tuturnya. Indonesia, tambah dia, rawan gempa bumi. Ada 218,2 juta jiwa penduduk Indonesia yang bermukim di daerah bahaya sedang hingga tinggi dari gempa bumi. "Mereka tersebar di 411 kabupaten atau kota. Masyarakat diimbau selalu waspada dan memahami antisipasi gempa bumi. Gempa bumi tidak dapat diprediksi dan kejadiannya mendadak," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013