Accra (Antara-Reuters) - Setidaknya 17 orang tewas saat gua pertambangan ilegal di bekas tambang emas di wilayah Ghana tengah runtuh menimpa mereka pada Senin, kata pihak berwenang setempat dan saksi mata. Yang tewas termasuk salah satu dari enam penambang terluka yang meninggal di rumah sakit, kata kepala pemerintah kotapraja Peter Kota Owusu-Ashia kepada Reuters. "Ini adalah lubang tambang yang ditinggalkan dan telah menarik banyak penambang ilegal," kata Owusu-Ashia, dan menambahkan bahwa upaya yang gigih untuk menangkal kegiatan tersebut telah terbukti sia-sia. Dia mengatakan tim penyelamat telah mengambil 16 mayat, menggunakan excavator dan peralatan lainnya untuk mengeduk reruntuhan tambang. Tidak jelas berapa banyak orang yang masuk ke dalam lubang, yang terletak di Kyekyewere, namun para petugas penyelamat percaya semua orang yang terperangkap telah ditemukan. Penambangan ilegal merupakan perhatian utama di daerah pertambangan Ghana dimana para operator menggunakan alat canggih untuk mengolah bijih. Setidaknya 15 penambang liar China dipulangkan ke negaranya pada awal bulan ini setelah mereka ditemukan telah menambang secara ilegal. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013