Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 80 prajurit "macan hitam" Yonif-3 Marinir, Senin, menerima kenaikan pangkat baru satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula per 1 April 2013. Kenaikan pangkat itu diresmikan Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir Dede Harsana dalam upacara kenaikan pangkat prajurit Batalyon Infanteri-3 Marinir di lapangan apel Bhumi Marinir, Gedangan, Sidoarjo. Penerangan Pasmar-1 dalam surat elektronik kepada Antara melaporkan ke-80 prajurit dimaksud adalah satu orang naik pangkat dari Serma ke Pelda, 11 orang dari Sertu ke Serka, 10 orang dari Serda ke Sertu, lima orang dari Koptu ke Kopka, lima orang dari Kopda ke Koptu, 32 orang dari Praka ke Kopda, dan 16 orang dari Pratu ke Praka. Dalam amanatnya, Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir mengatakan upacara kenaikan pangkat merupakan tradisi di lingkungan Yonif-3 Marinir dengan tujuan untuk meresmikan dan sekaligus memberikan ucapan selamat kepada segenap prajurit "Macan Hitam" yang dianugerahi pangkat baru satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. "Selain itu, kenaikan pangkat merupakan hal yang patut kita syukuri, tetapi hal tersebut janganlah membuat kita sombong dan lupa diri. Dengan dianugerahi pangkat yang lebih tinggi berarti tugas dan tanggung jawab kita juga semakin berat," katanya. Bagi anggota yang belum naik pangkat, Komandan berharap agar tidak berkecil hati, karena tidak berarti lebih buruk dari yang lain, sebab ukuran baik-buruk di lingkungan militer tidak dilihat dari pangkat dan jabatannya tetapi bagaimana kita bisa melaksanakan tugas dengan baik. Selesai upacara kenaikan pangkat dilanjutkan dengan tradisi mandi air kembang bagi anggota yang naik pangkat dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat. Dalam waktu yang sama, Wakil Komandan Detasemen Intelijen Pasmar-1 Mayor Mar Sulistiyono menerima laporan kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama serta melepas/mengantar tugas personel Denintel Pasmar-1 di halaman Denintel Pasmar-1, Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013