Surabaya (Antara Jatim) - Presiden Ormas Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI) Eggi Sudjana yang berpasangan dengan Muhammad Sihat mendaftar sebagai pasangan calon gubernur melalui jalur perseorangan untuk mengikuti Pilkada Jatim di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim, Kamis. "Ini sebagai bentuk keseriusan dan kami bertekad membenahi Jawa Timur ke depan. Revitalisasi birokrasi juga kami kedepankan, demi pelayanan yang baik bagi masyarakat," ujar Eggi Sudjana di sela pendaftaran. Diantar ratusan pendukungnya, pria asal Jawa Barat tersebut membawa sekitar 1,2 juta "foto copy" KTP sebagai bentuk dukungan dan syarat maju menjadi calon perseorangan. Pada Pilkada Jatim kali ini, KPU Jatim menetapkan syarat 1.118.000 KTP atau tersebar di minimal 20 kabupaten/kota. Eggi mengklaim persyaratan tersebut telah terpenuhi dan meminta KPU tidak berbuat curang dengan mengurangi bukti dukungan. "Pengalaman pilkada-pilkada, KPU dianggap menjadi sumber kecurangan. Kami harap di Jatim tidak demikian karena bukti KTP sudah sah dan tidak perlu diragukan," kata pengacara mantan Bupati Garut Aceng Fikri tersebut. Tentang proses pemilihan wakilnya, Eggi Sudjana mengaku sengaja memilih Muhammad Sihat karena melihat "background" sebagai mantan pegawai negeri sipil Pemkot Surabaya dan pernah menjabat Camat di Sukomanunggal dan Benowo. Keduanya mengangkat jargon "Beres" (Bersama Eggi-Sihat). "Kecamatan itu birokrasi yang paling menyentuh ke rakyat, sehingga sangat dekat dengan masyarakatnya. Kami yakin pengalamannya sebagai camat sudah mengerti bagaimana menjalankan sistem birokrasi pro rakyat," katanya. Sementara itu, proses pendaftaran diterima langsung Ketua KPU Jatim Andre Dewanto bersama sejumlah komisioner lainnya. Setelah menerima pendaftaran, pihaknya melakukan verifikasi dan menghitung jumlah KTP yang didaftarkan. "Kami langsung menghitungnya dan akan memberikan tanda terima jika memenuhi syarat pendaftaran. Prosesnya memakan waktu beberapa jam dan kami mengerahkan 50 petugas untuk menghitungnya," kata dia. Setelah ini, KPU Jatim akan memberikan dan menyebarkan KTP-KTP tersebut ke semua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Jatim untuk diverifikasi dan dicek kebenarannya pada 14 April 2013. "Nanti PPS diberi kesempatan selama 14 hari untuk mengeceknya. Kemudian, akan ditetapkan hasilnya apakah Eggi Sudjana-M. Sihat layak menjadi calon gubernur atau tidak," katanya. Dengan daftarnya pasangan "Beres" maka dipastikan tidak ada lagi pasangan jalur perseorangan lagi yang mendaftar. Ini setelah secara resmi KPU Jatim menutup masa pendaftaran untuk jalur tersebut Kamis (11/4) hari ini pukul 16.00 WIB. Pendaftaran sendiri dibuka sejak Minggu (7/4). (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013