Oleh Indra Arief Pribadi Surabaya (Antara) - Tim "All Star" Eropa harus mengubur harapan untuk berlaga di semifinal Piala Axiata 2013, setelah hanya berhasil menambah satu poin dari tunggal putri Carolina Marin saat melawan pemuncak klasemen, Indonesia, di DBL Arena Surabaya, Minggu malam. Carolina Marin, pemain asal Spanyol berusia 19 tahun, berhasil menyumbang satu poin setelah mengalahkan Bellaetrix Manuputy melalui "rubber set" 21-8, 14-21, 21-15. Carolina beberapa kali melakukan pengembalian jeli yang membuat Bella tidak berkutik. Sebaliknya, Bella, gagal mengembangkan permainan dengan beberapa kali menyerah di permainan net. Saat hendak bangkit, Bella sulit mengejar angka Carolina yang sudah meninggalkannya dengan selisih jauh. Kemenangan Carolina tidak banyak membantu All Star Eropa, karena tim setidaknya harus memetik tiga poin dari Indonesia untuk memperoleh 16 poin, sembari berharap peringkat empat All Star Asia tidak dapat meraih poin dari Malaysia. Namun, tunggal putra Scott Evans, ganda putra Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov dan ganda campuran Nathan Robertson dan Jenny Wallwork kalah dari pemain Indonesia. Tunggal putra Scott Evans menyerah dari Dionysius Hayom Rumbaka 19-21, 1-11 (ret.) Setelah bermain baik di game pertama dan merepotkan Hayom, Evans tidak dapat melanjutkan pertandingan di game kedua karena kondisi kesehatan yang menurun akibat sakit yang dideritanya. Sedangkan ganda putra ranking 12 dunia, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov dikalahkan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 20-22, 19-21. Harapan meraih poin untuk All Star Eropa di partai terakhir juga kandas ketika Nathan Robertson dan Jenny Wallwork dikalahkan ganda campuran terbaik Indonesia Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad 11-21, 19-21. Dengan hasil ini, All Star Eropa hanya meraih satu poin dan total skor dari tujuh pertandingan menjadi 14 poin. Sedangkan All Star Asia yang dikalahkan Malaysia 1-3, mengumpulkan 16 poin dan bertengger di posisi empat. Bagi Nathan, pemain yang sempat meraih medali perak Olimpiade Athena 2004, kegagalan ini cukup mengecewakan. Namun. dia mengaku mendapat pengalaman menyenangkan sepanjang babak penyisihan Piala Axiata di Surabaya, Indonesia. "Kami kecewa karena gagal memetik tiga poin di partai ini dan gagal ke semifinal, tapi saya senang merasakan atmosfer bulu tangkis di Indonesia," ujarnya setelah laga di DBL Arena Surabaya. Sementara, Scott Evans mengaku terharu dengan antusiasme publik Surabaya dalam mendukung dirinya yang sempat terserang sakit selama tiga hari sebelum laga melawan Indonesia. "Sangat senang bermain di Indonesia, seharusnya kita dapat buat tiga poin, tapi sayang sekali saya sakit dan tidak bisa meneruskan pertandingan," ujarnya. Indonesia menempati puncak klasemen. Posisi peringkat dua dan tiga masih menunggu hasil pertandingan Thailand dan Filipina yang masih berlangsung. Sementara peringkat empat ditempati All Star Asia. Indonesia sebagai pemuncak klasemen bersama peringkat dua mendapat keuntungan karena tinggal menunggu laga tanpa mengikuti undian. Sedangkan peringkat tiga dan empat akan menjalani undian untuk menentukan lawan antara peringkat satu atau dua di semifinal 13 April mendatang. Undian akan dilakukan 12 April 2013 di Kuala Lumpur Malaysia.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013