PBB (Antara-AFP) - Rusia pada Kamis mengatakan pihaknya akan menentang keras upaya untuk memberikan kursi Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada koalisi pemberontak yang sedang memerangi Presiden Bashar al-Assad. Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan pengakuan terhadap Dewan Nasional Suriah akan "melemahkan kedudukan PBB." Churkin menegaskan kembali kecaman Rusia terhadap Liga Arab karena kelompok negara-negara Arab itu menyebut koalisi Suriah sebagai pemerintah yang sah. Rusia mengatakan Liga Arab saat ini memainkan peranan "negatif" dalam konflik dua tahun Suriah. Pada Selasa, Liga Arab menyatakan pengakuan mereka terhadap koalisi dan para diplomat mengatakan negara-negara Arab saat ini sedang berencana melancarkan kampanye untuk memberikan tempat Suriah di PBB --yang beranggotakan 193 negara-- kepada pihak oposisi. Namun demikian, tidak ada langkah formal yang diperkirakan akan berjalan sebelum tahun Majelis Umum PBB yang baru dimulai September mendatang. Rusia, yang merupakan pendukung internasional utama Assad, saat ini merupakan anggota komite mandat Majelis Umum PBB. Komite tersebut bisa memberikan rekomendasi kepada Majelis Umum bagi keanggotaan Suriah. "Kami akan menentangnya dengan keras, namun anda tahu bahwa itu tidak akan terjadi," kata Churkin kepada para wartawan. Ia mengatakan sebagian besar negara-negara PBB adalah anggota-anggota "yang bertanggung jawab", dengan mencatat bahwa "Mereka menghargai lembaga ini, mereka mengerti bahwa jika hal seperti itu terjadi, itu akan melemahkan kedudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa." "Kita tidak bisa begitu saja memberikan tempat kepada kelompok-kelompok oposisi yang tidak menjalani proses legitimasi secara wajar dan sekarang mengatakan bahwa mereka merupakan perwakilan Suriah," tambah Churkin. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013