Madiun (Antara Jatim) - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kota Madiun, Jawa Timur, mulai turun, Rabu, setelah sebelumnya sempat menembus Rp50.000 hingga Rp60.000 perkilogram. "Saat ini harga bawang putih di Madiun berangsur turun. Sekarang saya berani menjual dengan harga Rp49.000 perkilogram," kata seorang pedagang, Kartini di Pasar Besar Madiun kepada wartawan. Menurut dia, turunnya harga bawang putih tersebut terjadi sejak tiga hari terakhir. Padahal harga bawang putih pada Senin (18/3) lalu masih sekitar Rp60.000 hingga Rp55.000 perkilogram, kemudian turun menjadi Rp50.000 perkilogram pada hari Selasa (19/3). "Turunnya harga tersebut disebabkan karena pasokan bawang putih impor di sejumlah pasaran. Diperkirakan harga bawang putih akan terus menurun," kata dia. Meski mengalami penurunan harga, namun jumlah pembelian konsumen atas komoditas tersebut masih tergolong minim. Pembeli masih belum berani membeli banyak karena masih menunggu harga turun kembali. "Pembelian bawang putih masih sedikit-sedikit, rata-rata belinya sekitar satu ons, dua ons, paling banyak setengah kilogram," paparnya. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kota Madiun, Totok Sugiarto, membenarkan bahwa harga bawang putih di Madiun berangsur turun setelah pasokan bawang putih impor dari China yang dikirim melalui pelabuhan Surabaya mulai tiba di pasaran. Diperkirakan, harga dapat turun menjadi lebih rendah lagi. Harga bawang merah justru mengalami kenaikan akibat minimnya pasokan dari daerah produksi. Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Madiun seperti Pasar Besar, Pasar Sleko, dan Pasar Srijaya terpantau naik bertahap sejak beberapa hari terakhir dari Rp50.000 menjadi Rp55.000 perkilogram. Sementara di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Ngawi, seperti di Pasar Besar, Pasar Beran, dan Pasar Paron, harga bawang putih terpantau turun signifikan. Harga bawang putih turun dari Rp60.000 perkilogram ke kisaran Rp44.000 hingga Rp45.000 perkilogram. "Beberapa hari terakhir ini harganya mulai turun. Itu karena banyaknya pasokan bawang impor di pasaran," tutur pedagang Sunarti di Pasar Besar Ngawi.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013