Surabaya (Antara Jatim) - Penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sempat dihentikan sementara waktu akibat cuaca buruk yang terjadi di kawasan Surabaya Selatan, Minggu sore. "Jarak pandang 700 meter. Sekitar pukul 15.42 WIB, kami dapat telepon dari manajemen Bandara Internasional Juanda menanyakan sampai berapa lama cuaca normal," kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya Setiawan saat dihubungi Antara melalui ponselnya. Menurut dia, biasanya cuaca buruk dengan jarak pandang di bawah 700 meter, tidak boleh ada penerbangan. "Jarak pandang itu cukup berbahaya untuk penerbangan," katanya menegaskan. Biasanya, lanjut dia, informasi mengenai adanya cuaca ekstrem langsung terhubung dengan Bandara Internasional Juanda untuk segera ditindaklanjuti oleh manajemen setempat. Hingga berita ini diturunkan, BMKG menyatakan jarak pandang di sekitar kawasan Bandara Internasional Juanda--kurang lebih 20 km sebelah selatan Kota Surabaya--masih sekitar 700 meter. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang-rendah terjadi hampir merata di sejumlah daerah di Jawa Timur. Ia mengatakan intensitas hujan tinggi terjadi di kawasan Surabaya dan Kapal Kuda, meliputi Pasuruan, Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi, dan Jember. "Daerah lain di Jatim, intensitas masih ringan," katanya. Kondisi tersebut, lanjut dia, dikarenakan adanya tekanan udara rendah di kawasan utara Australia. "Ini biasanya terjadi sampai tujuh hari. Hingga 19 Maret mendatang masih terjadi hujan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013