Sampang (Antara Jatim) - Banjir di Kota Sampang, Madura, merendam sedikitnya empat desa, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Imam Sanusi, Sabtu siang. "Keempat desa yang terendam banjir ini semuanya di kecamatan kota Sampang," tuturnya, menjelaskan. Menurut Imam Sanusi, berdasarkan pantauan lapangan yang dilakukan institusi itu, keempat desa yang terendam banjir itu meliputi, Desa Panggung, Tanggumung, Desa Pasean dan Kelurahan Dalpenang. Saat ini, kata Sanusi, pihaknya telah menyediakan bantuan makanan berupa nasi bungkus kepada warga desa korban banjir tersebut dengan sasaran utama rumah-rumah warga yang tidak bisa memasak. "Pendistribusian bantuan makanan ini kami gelar bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya menjelaskan. Kepala BPBD Imam Sanusi juga menjelaskan, hingga kini belum ada tanda-tanda air akan surut, sehingga pihaknya berisiatif agar secepatnya menyalurkan bantuan makanan. Apalagi, sambung dia, mayoritas korban banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing dengan alasan karena mereka takut, barang-barang berharga milik mereka juga hilang. "Saat ini kami sedang mendistribusikan bantuan ke rumah-rumah warga di Jalan Imam Bonjol," katanya menjelaskan. Sementara ketinggian air di sejumlah lokasi banjir, seperti di Desa Tanggung yang lokasinya dekat sungai Kalikemuning kini telah mencapai 1 meter lebih, bahkan ada yang mencapai hingga 2 meter. Jalur lalu lintas dari arah Kota Sampang menuju Kecamatan Omben lumpuh total, sehingga sebagian pengendara yang hendak menuju kota terpaksa mengambil jalur alternatif dan demikian juga sebaliknya. Banjir yang terjadi di wilayah Kota Sampang ini terjadi akibat banjir kiriman dari hulu sungai Kalikemuning menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013