Ponorogo - Bupati Ponorogo bersama forum pimpinan daerah serta pejabat setempat menjalani tes narkoba melalui sampel urine beberapa saat setelah pencanangan gerakan "Ponorogo Zero Narkoba", Jumat. "Tes urine untuk narkoba di kalangan pimpinan daerah menunjukkan bahwa upaya memberantas narkoba tidak pandang bulu. Hasilnya pun bisa menjadi contoh bagi masyarakat," kata Bupati Ponorogo, Amin, usai penyerahan sampel urine ke Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ponorogo. Bupati menyambut positif langkah tersebut, bahkan jika tes urine juga dilakukan di kalangan PNS Pemkab Ponorogo. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak polisi dan jajaran terkait untuk terus memerangi peredaran narkoba ini, termasuk di lingkungan PNS maupun masyarakat umum lainnya," kata Amin. Selain Amin, Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih, Wakil Ketua DPRD Atika Banowati, Kepala Kejaksaan Negeri Wirman dan Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Muslim juga menjalani tes secara bergantian. Hasilnya, urine seluruh pejabat tersebut dinyatakan negatif narkoba. "Tes urine untuk kalangan forpimda ini memang digelar mendadak untuk melihat seperti apa komitmen mereka dalam turut berperang melawan narkoba," kata Kapolres Ponorogo AKBP Yuda Gustawan. Ponorogo ditengarai menjadi daerah transit peredaran narkoba, baik dari arah Jawa Tengah menuju beberapa daerah di Jatim maupun sebaliknya. Beberapa waktu lalu bahkan tim dari satuan narkoba Polres Ponorogo berhasil membekuk pengedar sabu-sabu berikut barang buktinya. "Sebelumnya, kami tidak pernah ungkap kasus sabu, yang ada hanya pil koplo dan miras. Maka, kita semua harus waspada dengan peredaran narkoba ini," kata Yuda. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013