Bojonegoro (Antarajatim) - Kapolres Bojonegoro, Jatim, AKBP Rakhmad Setyadi menyatakan keamanan di wilayahnya menjelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Suyoto-Setyo Hartono kondusif. "Situasi keamanan menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro landai-landai saja," katanya, Selasa. Meski demikian, pihaknya masih terus memantau situasi keamanan menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2013-2018, pada 13 Maret. Pemantauan itu, lanjut dia, merupakan langkah untuk memperhitungkan petugas keamanan yang akan dikerahkan dalam acara pelantikan. "Kalau memang suhu politik biasa saja kami mengerahkan 500 personel gabungan dari jajaran kepolisian resor (polres), Satpol PP, juga yang lainnya," paparnya. Bahkan, lanjutnya, kalau memang situasi keamanan kondusif juga tidak akan dikerahkan "water cannon" sebagai antisipasi menjaga kondisi kemungkinan terjadi unjuk rasa. Menurut dia, pola pengamanan dalam pelantikan tidak hanya dipusatkan di pendopo pemkab setempat yang menjadi lokasi pelantian, tetapi juga akan dilakukan pengamanan di sejumlah lokasi lainnya yang dianggap rawan. "Pada prinsipnya kami mengangap semua lokasi rawan," ucapnya. Sebelum itu, Ketua DPRD Bojonegoro, H.M. Thalhah mengatakan, acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro akan digelar di pendopo, tidak di gedung DPRD dengan alasan lokasinya terlalu sempit sehingga diperkirakan tidak bisa menampung undangan. "Pelantikan dihadiri sekitar 700 undangan," jelas dia. Ia menyebutkan, sejumlah pejabat yang akan hadir dalam acara pelantikan, di antaranya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Wamen ESDM Susilo Siswoutomo dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo. "Pelantikan tidak ada perubahan sesuai jadwal 13 Maret," kata dia menjelaskan. Setelah acara pelantikan, akan digelar pesta rakyat di pendopo pemkab setempat dengan suguhan makanan gratis. "Siapa saja diperbolehkan hadir dalam pesta rakyat di pendopo pemkab," tuturnya. (*) Editor : Slamet HP

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013