Surabaya (Antarajatim) - Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Ary Atmaja di Surabaya, Selasa memimpin upacara penyematan brevet komando bagi 24 kadet Korps Marinir yang telah mengikuti pendidikan komando selama 85 hari. Pendidikan komando merupakan praktik terakhir kadet maupun prajurit Marinir sebelum mereka dianggap sah menyandang brevet dan baret kebanggaannya yang berwarna ungu. Ke-24 kadet itu mengikuti pendidikan komando di Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Surabaya yang dipimpin oleh Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Maryono. Gubernur AAL mengatakan bahwa praktik pendidkan komando merupakan salah satu program latihan bagi para kadet tingkat III Korps Marinir dengan tujuan untuk memberikan bekal kemampuan dan pengetahuan sebagai prajurit komando, baik pada tingkat perorangan maupun tingkat satuan kecil. "Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan dan pendidikan komando adalah agar para kadet Korps Marinir memiliki keterampilan dalam mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan yang dihadapi dalam pertempuran," kata laksamana berbintang dua itu. Tujuan lainnya adalah agar para kadet memiliki kemampuan teknik dan taktik bertempur satuan kecil di daerah rawa maupun daerah berhutan atau gunung, melaksanakan tugas-tugas khusus secara perorangan maupun kelompok di bawah kondisi yang tidak menguntungkan, serta memiliki kemampuan dalam menerapkan taktik gerilya maupun lawan gerilya. "Dengan latihan ini kami menyiapkan mental dan fisik bagi para kadet. Sasarannya adalah setelah selesai melaksanakan latihan ini para kadet memiliki kecakapan dan kemampuansebagai prajurit komando," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013