Surabaya - IAIN Sunan Ampel Surabaya akan menambahi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan seleksi khusus bagi calon mahasiswa baru yakni seleksi membaca dan menulis Al Quran. "Kami akan menerima 50 persen mahasiswa dari SNMPTN serta 50 persen dari jalur SNMPTN PTAIN (seleksi bersama antar-PTAIN) dan mandiri," kata Pembantu Rektor I IAIN Surabaya Dr HM Syamsul Huda M.FHI di Surabaya, Jumat. Namun, katanya, semua peserta atau 100 persen mahasiswa baru dipersyaratkan lolos dalam seleksi membaca dan menulis Al Quran. "Kalau masih gagal, kami ikutkan pembinaan selama setahun. Biasanya bisa tes Quran ulang, tapi kalau gagal ya ikut SNMPTN umum," ucapnya. Ia menjelaskan 50 persen mahasiswa baru dari jalur SNMPTN 2013 di IAIN Surabaya berkisar 1.600 orang, sedangkan jalur SNMPTN PTAIN berkisar 35 persen (1.000-an) dan jalur mandiri 15 persen (600-an). "Tes baca dan tulis Al Quran itu diperbolehkan untuk SNMPTN, karena seleksi SNMPTN itu tidak hanya rapor (rekam jejak) dan UN, tapi ada juga prestasi lain, seperti seni atau olahraga, nah kami memaknai prestasi lain dalam baca dan tulis Al Quran," tuturnya. Ia menambahkan IAIN Surabaya saat ini juga sudah melaksanakan pembangunan Menara IAIN, namun pembangunan diusahakan tidak akan "menggusur" kegiatan belajar dan mengajar. "Untuk sementara, kami akan menerapkan pola pembelajaran dari pagi hingga malam, jadi ada sistem gilir untuk kuliah, sehingga tidak ada mahasiswa yang dikorbankan dengan kuliat di luar kampus," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013