Kediri - Tingginya jumlah pengangguran terpelajar di Indonesia membuat Isral Nurdin merasa prihatin, sehingga berusaha untuk membuat lembaga pendidikan yang berkualitas, di mana lulusannya juga siap kerja. "Banyak pengangguran di Indonesia. Tujuan kami ingin kurangi pengangguran," kata Presiden Direktur Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Isral Nurdin saat berkunjung ke Kediri. Saat ini perusahaan bukan hanya membutuhkan tenaga dengan lulusan universitas saja melainkan mereka juga terampil. Bahkan, banyak lulusan universitas yang ternyata masih bingung mencari kerja. Padahal, mereka juga diberi bekal saat menempuh pendidikan dulu. Isral mengatakan di Indonesia banyak berdiri lembaga pendidikan profesional seperti yang saat ini dikelolanya. Namun, ditegaskan lembaga-lembaga itu bukan sebagai saingan melainkan sebagai mitra. "Mereka bukan pesaing. Justru, bisa kerjasama, kolaborasi memajukan pendidikan," ucapnya. Ia juga menegaskan, lembaga yang dikelolanya bukan hanya memberikan pelajaran selama profesi selama dua tahun saja. Mereka bukan hanya diberikan keterampilan atau skill malainkan "soft skill". Dengan ini, ia yakin anak didiknya akan mampu bersaing dan siap kerja. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memperkirakan pada 2013 akan tercipta sekitar 2,5 juta kesempatan kerja yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Proyeksi 2,5 juta kesempatan kerja tersebut dapat tercapai dengan mengandalkan sembilan sektor unggulan di Indonesia di antaranya pertanian, kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih. Selain itu, sektor lainnya adalah sektor bangunan, perdagangan, hotel serta restoran, angkutan dan komunikasi, lembaga keuangan, sampai jasa. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 menurun menjadi 6,14 persen, dibanding Agustus 2011 sebesar 6,56 persen. Jumlah pengangguran di Indonesia tersisa 7,24 juta orang. Sehingga, telah terjadi penurunan pengangguran sekitar 460.000 orang dibandingkan dengan data bulan Agustus 2011. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013