Ponorogo - Sebanyak 50 perwira polisi di jajaran Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, Senin menjalani tes urine untuk mengetahui ada atau tidak adanya kandungan narkoba dalam tubuh mereka. Pengambilan sampel urine secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya itu membuat sejumlah perwira kaget karena kegiatan pemeriksaan dilakukan di tengah acara rapat analisa dan evaluasi keamanan daerah dan mendapat pengawalan ketat dari sejumlah polisi provost. "Polda Jatim sudah mencanangkan zero narkoba. Ini merupakan salah satu bentuk implementasi dalam mewujudkan semangat tersebut dengan sasaran para perwira kepolisian," kata Kapolres Ponorogo AKBP Yuda Gustawan. Layaknya tes narkoba saat razia, para perwira ini harus antre satu demi satu sambil membawa botol sampel untuk masuk ke salah satu kamar mandi di Mapolres Ponorogo. Menurut Kapolres, hasil pemeriksaan itu sementara tidak ada perwira yang urinenya mengandung narkoba. Kapolres mengatakan, tes narkoba akan digelar secara bertahap dengan sasaran berbeda-beda. "Setelah tes kepada perwira ini ke depan tes narkoba akan dilaksanakan secara selektif. Polres akan melihat data dari satuan propam (profesi dan pengamanan) serta dari satuan intelijen," katanya. Pemeriksaan bahkan tidak melulu dilakukan di lingkungan polres atau polsek, tetapi juga akan digelar di tempat umum, terutama di lokasi tempat anggota ditemui atau di tempat hiburan malam. "Waktunya mendadak, tiba-tiba. Bisa saja kita lakukan di lokasi di mana anggota yang mungkin terindikasi narkoba berada," kata Kapolres. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013