Ponorogo, - Polisi memastikan sosok mayat perempuan muda yang ditemukan terpendam di bawah lantai kamar Krisnanda Mega Pratama (26), korban pembunuhan oleh ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tewas dibunuh Mega, beberapa hari sebelumnya. "Hasil penyelidikan, beberapa bukti petunjuk serta keterangan saksi-saksi, kami menyimpulkan korban Suprihatin dibunuh oleh Mega, korban pembunuhan yang pertama kali ditemukan," terang Wakapolres Ponorogo Kompol Trisaksono Puspo Aji kepada wartawan di Ponorogo, Jumat. Kesimpulan tersebut mengerucut setelah polisi menelusuri keberadaan sejumlah harta benda milik Suprihatin. Salah satu barang milik korban yang berhasil diidentifikasi adalah telepon seluler yang dijual ke sebuah kios seharga Rp600 ribu. Harta lain milik Suprihatin yang juga sempat berpindah tangan ke Krisnanda Mega Pratama adalah sebuah laptop dan sepeda motor dengan nomor polisi AE 6313 SD. Belum sempat menjual kedua barang tersebut, Mega sudah dibunuh oleh ayahnya sendiri, EB, yang kini mendekam di tahanan Mapolres Ponorogo. Sebelum terjadi pembunuhan, Mega sempat diketahui terlibat cekcok mulut dengan korban Suprihatin di dalam kamar. Sebelumnya, tim identifikasi kepolisian secara tidak sengaja menemukan sosok mayat wanita muda terpendam dalam lantai kamar saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bapak bunuh anak kandung di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Selasa (12/2). (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013