Jakarta (ANTARA) - Provinsi DKI Jakarta sudah mempunyai 68 titik Kampung Siaga Bencana (KSB) terutama di daerah rawan bencana banjir. "KSB sudah ada di Jakarta, terutama masalah banjir. Masyarakat kita beri edukasi tentang bagaimana memahami masalah karakter lingkungan," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Kamis. Menurut Mensos, masyarakat sudah paham untuk menyelamatkan diri mengungsi ketika banjir datang. Mensos mengatakan, penanganan banjir Jakarta perlu dilakukan semua pihak karena menurutnya Pemda DKI Jakarta tidak akan bisa mengatasi sendiri. Perlu turun tangan pemerintah pusat. Penyelesaiannya harus konprehensif dan jangka panjang. Selain itu mental masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai juga harus diubah, tambah Mensos. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013