Surabaya - Kompetisi film pendek nasional siap memeriahkan Tur Festival Sinema Prancis yang akan dilaksanakan secara serentak di sembilan kota di Indonesia pada tahun 2013. "Di Surabaya, tur festival tersebut menampilkan panorama sinema Prancis di Cinema XXI Ciputra World pada tanggal 19 dan 20 Januari," ," kata Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi Institut Francais Indonesia Pramenda Krishna Airlangga di Surabaya, Rabu. Bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang berminat, ungkap dia, bisa langsung datang ke studio 5 dan 6 pada pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Film yang akan ditampilkan disertai dengan teks berbahasa Inggris/Indonesia seperti "Asterix & Obelix", "Untouchable", "The Chef", "Camille Rewinds", dan "A Gang Story". "Harga tiket masuk untuk menonton film dalam festival tersebut senilai Rp25.000 per orang," ujarnya. Dalam pelaksanaan festival itu, tambah dia, perhelatan tersebut menitikberatkan pada program Fokus yaitu pemutaran film karya sutradara Prancis, Olivier Assayas, dan pemutaran 10 film finalis Kompetisi Film Pendek Nasional. "Bahkan, salah satu finalisnya berasal dari Surabaya," ujarnya. Pada tahun ini, sebut dia, Festival Sinema Prancis juga dilaksanakan di Balikpapan, Bandung, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Di Malang, Tur Festival Sinema Prancis 2013 juga diadakan pada hari Sabtu – Minggu (tanggal 19 – 20 Januari 2013) di Malang Town Square 21 pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. "Kalau di Malang, harga tiket masuknya lebih spesial atau senilai Rp17.500 per orang," katanya. Lalu, lanjut dia, untuk pemutaran film dari sejumlah Finalis Kompetisi Film Pendek Nasional diadakan pada hari Sabtu, 12 Januari 2013 pukul 13.30 WIB di Houten Hand Public House Jalan Basuki Rahmat Malang. "Untuk di Makassar, juga dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Januari 2013. Namun, di Panakukang XXI Makassar pada pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB dan harga tiket masuk Rp25.000 per orang," katanya. Di sisi lain, ia mengemukakan, dalam festival tersebut pihaknya menetapkan visi untuk membangun program yang berkelanjutan sejak tahun 2012 dan dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak di Indonesia. "Beragam program itu misalnya program sinema, program bantuan film, hingga menghadirkan program festival yang memberikan warna bagi penggemar sinema di Indonesia," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013