Malang - Jumlah dosen yang bergelar profesor atau guru besar di Universitas Brawijaya Malang hingga saat ini masih belum ideal, bahkan sejak 2010 jumlahnya terus menurun. "Saat ini kami masih menghadapi problema yang belum kami temukan solusinya, yakni rasio jumlah guru besar dan doktor yang jauh dari harapan kampus maupun pemerintah," kata Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito usai rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke 50 kampus tersebut, Sabtu. Bahkan berdasarkan data yang ada, lanjutnya, sejak 2010 jumlah dosen yang studi lanjut ke program doktor terus menurun. Oleh karena itu, bagi dosen yang masih bergelar magister dan yang tidak sedang menjabat atau menjalani tugas negara lainnya harus segera mendaftarkan diri untuk mengambil program doktor. Program doktor ini, katanya, bisa ditempuh di perguruan tinggi di luar negeri atau dalam negeri. "Yang terpenting jangan menunda lagi, karena sudah terlalu sering dosen-dosen ini menunda studi lanjutnya di program doktor," tegasnya. Ia mengimbau agar para dosen UB yang masih bergelar magister itu menggunakan kesempatan sebaik-baiknya sebelum tertinggal dengan dosen lainnya yang nantinya berdampak pada UB yang tertinggal dengan perguruan tinggi lain. Penelitian yang dilakukan oleh Guru Besar Ilmu Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia UB Prof Dr Achmad Sudiro belum lama ini disebutkan jika jumlah guru besar atau profesor di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia kurang dari dua persen. Sementara di Universitas Brawijaya sendiri jumlah profesor yang masih aktif tidak lebih dari 200 orang. Menyinggung perkembangan dan raihan prestasi internasional UB dalam satu tahun terakhir Yogi mengatakan, cukup banyak dan salah satunya adalah akreditasi internasional dari International Food Technology (IFT) Amerika Serikat untuk Fakultas Teknologi Pertanian (FPT). "Kami juga meraih nilai A untuk akreditasi institusi perguruan tinggi, sertifikat manjemen ISO 9001:2008 untuk semua fakultas serta sertifikat ISO-17025:2005 untuk seluruh unit di UB," tegasnya. Jumlah mahasiswa UB secara keseluruhan saat ini mencapai 52.376 orang yang tersebar di 153 program studi, dosen tetap sebanyak 1.852 orang, dan karyawan sebanyak 972 orang. Saat ini UB memiliki lima kampus, yakni kampus I (utama) di Jalan Veteran dan Mayjen haryono, kampus 2 di Puncak Dieng, kampus 3 di kawasan Griya Shanta, kampus 4 di Kediri serta kampus 5 di Jakarta.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013