Pamekasan - Sebagian besar warga 145 desa di Pamekasan, hingga kini masih buang air besar (BAB) sembarangan dan belum memiliki jamban, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Ismail Bey, Kamis. "Jadi kita masih banyak memiliki PR untuk mewujudkan cara hidup masyarakat yang sehat di Pamekasan ini," kata Ismail Bey menjelaskan. Menurut dia, hingga Desember 2012 ini, tercatat sebanyak 44 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan yang masyarakatnya telah memiliki jamban dan tidak lagi membuang air besar secara sembarangan. "Tadi pagi kami mendeklarasikan sebanyak 11 bertempat di Desa Gagah, Kecamatan Kadur yang masyarakat tidak lagi membuang air besar secara sembarangan," katanya menjelaskan. Ke-11 desa yang telah dideklarasikan bebas BAB sembarangan itu masing-masing Desa Bungbaruh, Kadur, Gagah, Kecamatan Kadur, Desa Tentenan Barat, Kecamatan Larangan, Desa Toronan dan Desa Laden Kecamatan Kota. Selanjutnya Desa Lebek Kecamatan Pakong, Sentol Kecamatan Larangan, Desa Sopaan Kecamatan Pademawu, Desa Artodung, dan Desa Galis, Kecamatan Galis. "Jika dipersentase, maka jumlah warga desa yang tidak lagi membuang air besar sembarangan hingga akhir 2012 ini mencapai 23,28 persen," katanya menjelaskan. Kepala Dinkes Ismail Bey menargetkan, pada tahun 2013 nanti, akan ada sebanyak 40 desa, di Kabupaten Pamekasan yang masyarakatnya memiliki jamban dan tidak lagi membuang air besar secara sembarangan. "Kami berharap tahun 2015 nanti, semua masyarakat di Kabupaten Pamekasan sudah tidak membuang air besar sembarangan lagi," katanya. Artinya sambung Ismail, pada tahun 2015, semua keluarga dan rumah tangga di Kabupaten Pamekasan diharapkan telah memiliki jamban. "Dan ini sesuai dengan keinginan pemerintah pusat tentang pola gerakan hidup sehat," katanya menambahkan. Sebab menurut dia, salah satu banyaknya berbagai jenis penyakit yang timbul di masyarakat, seperti muntaber dan diare, karena terlalu banyak rumah tangga dan keluarga yang membuang air besar (BAB) sembarangan. Selain mendeklarasikan 11 desa bebas BAB, Dinkes, Kamis (27/12) pagi juga meresmikan PAM (Pembangunan Sarana Air bersih) di lima desa, yakni Desa Gagah, Kadur, Pamaroh, Kecamatan, serta Palesanggar, Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan. "Peresmian bantuan PAM dan deklarasi bebas BAB ini kita pusatkan di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012