Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, mengatakan bus Restu jurusan Jember-Surabaya diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga orang di Jalan Raya Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Dugaan sementara penyebab kecelakaan di Ranuyoso adalah bus Restu yang melaju cukup kencang hingga menabrak tiga mobil yang berada di depannya," kata Susanto, saat dihubungi ANTARA, Minggu malam. Tiga orang tewas dan empat mengalami luka berat akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Restu bernomor polisi 7391-UG, Daihatsu Taruna bernomor polisi DK 1739 DC, Avanza bernomor polisi DK 1214 WK, dan Suzuki APV bernomor polisi DK 1786 UE, Minggu. Kecelakaan maut tersebut bermula saat bus Restu dari arah Lumajang (selatan) menuju Probolinggo berkecepatan tinggi dan berusaha mendahului tiga kendaraan yang berada di depannya. Saat mengetahui dari arah berlawanan (utara) melintas truk tronton, sang sopir bus menghindar dan membanting setir ke arah kiri, namun tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak Suzuki APV yang berada di depannya. Kendati telah menabrak sebuah mobil, bus tersebut terus melaju hingga menghantam Avanza yang awalnya ditabrak Suzuki APV dari belakang, kemudian Avanza menabrak Daihatsu Taruna di depannya hingga mobil Avanza tertindih badan bus. "Setelah kejadian tabrakan beruntun itu, sopir bus Restu melarikan diri dan polisi sedang melakukan pengejaran hingga malam ini," ucap Susanto. Kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga warga Pulau Bali itu sempat membuat kemacetan di jalur Lumajang-Probolinggo dan antrean kendaraan mengular hingga sekitar 3 kilometer, bahkan kemacetan terjadi hingga di perbatasan Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012