Banyuwangi - Landasan pacu (runway) Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan diperpanjang dari 1.800 meter pada tahun ini menjadi 2.250 meter pada tahun 2014. "Tahun ini landasan pacu sudah ditambah sepanjang 400 meter dari sebelumnya 1.400 meter, sehingga panjang landasan pacu Bandara Blimbingsari tahun ini mencapai 1.800 meter," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Ali Ruchi, Rabu. Menurut dia, pembenahan bandara dan perpanjangan landasan pacu dilakukan secara bertahap, sehingga diharapkan ada penambahan maskapai yang beroperasi di Bandara Blimbingsari. "Jika landasan pacu bandara sudah sepanjang 1.800 meter, maka pesawat jet bisa masuk ke Banyuwangi," tuturnya. Dishubkominfo Banyuwangi, lanjut dia, telah menargetkan pada Juli 2013 mendatang akan ada rute penerbangan Banyuwangi-Jakarta. "Saat ini sudah ada beberapa maskapai yang menawarkan untuk masuk ke Banyuwangi seperti Sriwijaya Air, Merpati Nusantara Airlines dan Lion Air," katanya. Dengan panjang landasan pacu 1.800 meter, kata Ali, pesawat jet berkapasitas 100 penumpang bisa mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi. "Mudah-mudahan proses untuk operasionalnya sudah mulai bisa keluar awal tahun depan karena izin operasionalnya tergantung Kementerian Perhubungan," ujarnya. Ia menjelaskan perluasan tempat parkir pesawat juga sedang dikerjakan karena sebelumnya luas tempat parkir pesawat tersebut 40 x 60 meter atau 2.400 meter persegi dan saat ini sudah diperluas menjadi 4.800 meter persegi untuk menampung lebih dari satu pesawat. "Minimal lahan parkir itu bisa digunakan untuk dua pesawat, sedangkan untuk pembangunan gedung VIP bandara juga sedang dikerjakan dengan pembiayaan APBD sebesar Rp1,4 miliar," katanya. Pemprov Jawa Timur juga telah mengucurkan dana sebesar Rp7 miliar untuk menyelesaikan jalan di sekeliling bandara, sehingga mempermudah pengamanan oleh pihak keamanan bandara, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan pesawat.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012