Jakarta - Pemerintah Indonesia menyerahkan bantuan uang sebesar satu juta dolar AS dan barang-barang seberat empat ton kepada korban Badai Pablo di Mindanao, FIlipina.
"Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud rasa solidaritas dan persahabatan kedua negara yang bertetangga dan sebagai sesama negara anggota ASEAN," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, P.L.E Priatna, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Barang-barang seberat empat ton tersebut terdiri dari makanan siap saji, susu bubuk, selimut, keperluan mandi, pembalut wanita dan obat-obatan dan dibawa ke Mindanao dengan pesawat TNI Angkatan Udara.
Pemerintah Indonesia diwakili oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, didampingi Duta Besar RI untuk Filipina, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo. Sementara Direktur Pertahanan Sipil Wilayah XI, Ms. Liza Mazo mewakili Pemerintah Filipina menerima bantuan tersebut.
"Sebelumnya, pada Sabtu (8/12), Konsulat Jenderal RI (KJRI) Davao City juga telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban badai Pablo (Bhopa) di desa Andap, Kabupaten New Bataan, Kota Compostela Valley," jelas Priatna.
Bantuan berupa kebutuhan pokok senilai USD 3.000 merupakan hasil sumbangan sukarela staf KJRI dan warga negara Indonesia di Davao City.
Sebelumnya, topan berkecepatan 150-180 kilometer per jam melanda Davao Oriental atau sekitar 90 Kilometer dari Kota Davao, Filipina dan menyebabkan 407 orang meninggal dunia dan diperkirakan lebih dari 500 orang penduduk hilang.
Priatna mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam bencana tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012