Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung kader NU yang berniat maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur, namun tidak boleh saling berebut di antara sesama kader NU. "Bagaimana caranya supaya tidak berebut, itu yang nanti kita diskusikan dengan para kiai," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa. Menurut Said Aqil, mengingat Jawa Timur merupakan daerah basis NU, maka sudah selayaknya kader NU tampil memimpin provinsi itu sebagai gubernur. Karena itu, kata Said Aqil, akan dicari jalan terbaik agar hanya ada satu kader NU yang tampil di Pilgub Jatim supaya peluang untuk menang lebih besar. "Nanti kita jajaki, kita ukur dengan matang. Tapi yang jelas (gubernur Jatim) harus NU," kata Said Aqil. Saat ini, kader NU Saifullah Yusuf yang juga salah satu Ketua PBNU menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim mendampingi Gubernur Soekarwo dari Partai Demokrat. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012