Surabaya - Grup musik asal Denmark, "Michael Learns To Rock" (MLTR) berjanji akan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama pada konser mereka yang digelar di Gramedia Expo Surabaya, Selasa (4/12) malam. "Kami akan memberikan penampilan istimewa di Surabaya dan berjanji bakal bernyanyi bersama penonton. Ini sebagai ungkapan rindu dan terima kasih kepada penggemar," ujar vokalis MLTR, Jascha Ritcher, kepada wartawan di sela jumpa pers, Senin malam. Kedatangan grup musik yang sempat terkenal di era 1990-an ini akan menjadi oase bagi para penggemarnya, khususnya di Surabaya. Sebelum berkunjung ke "Kota Pahlawan", mereka sukses menggelar konser di Balikpapan dan Yogyakarta. Menurut Jascha, pihaknya tak menargetkan berapa lagu yang akan dinyanyikannya pada konser di Surabaya. Selain itu, mereka juga akan menuruti kemauan penonton untuk memilih atau menentukan lagu yang bakal ditampilkan "Kami bahkan berharap agar waktu konsernya lama, supaya nyanyinya lama pula. Sehingga kami tak menargetkan berapa lagu yang akan ditampilkan," katanya. Hampir semua album MLTR sukses di pasaran. Sejak 1991, lebih dari 30 judul lagu mereka telurkan dari sembilan album, diantaranya "Paint My Love", "That's Why You Go Away", "The Actor", "Out of Blue", "25 Minutes", Nothing To Lose", "Someday", hingga "Blue Night". Pada konser kali ini, grup musik aliran "sweet pop rock" itu juga akan menampilkan beberapa lagu dari album terbaru bertajuk "Scandinavia" yang dirilis pada Juni 2012. Mayoritas aliran lagu grup yang personelnya terdiri dari Mikkel Lentz, Jascha Ritcher, dan Kare Wanscher tersebur bernuansa romantis. Kedatangan ketiganya merupakan kali kedua di Indonesia. Sebelumnya, pada 2005, MLTR sukses menggelar konser di Jakarta. Tiket konser MLTR ini dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing Festival B seharga Rp350 ribu, Festival A seharga Rp500 ribu dan Kelas VIP seharga Rp1,5 juta. Personel MLTR lainnya, Mikkel Lentz, mengaku bangga bisa menggelar konser di Indonesia. Bahkan, ketika di Yogyakarta, ia menemukan inspirasi akan menggandengkan musiknya dengan gamelan, alat musik tradisional Indonesia. "Doakan ke depan bisa menggabungkan musik kami dengan gamelan. Sepertinya sangat menarik dan akan menjadi karya luar biasa bagi MLTR serta penggemar," tukasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012