Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Marsma Reza R.R Sastranegara menekankan pembentukan karakter pemuda di era keterbukaan informasi merupakan poin penting untuk meneruskan perjuangan pahlawan bangsa.

"Ancaman terbesar saat ini adalah era keterbukaan informasi itu sendiri, sehingga pendidikan untuk membentuk karakter sangat penting bagi generasi muda karena menjadi benteng serta sebagai upaya melanjutkan perjuangan pahlawan," kata Reza di Gedung Cakrawala, kawasan Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.

Menurutnya, dengan terbentuknya karakter para pemuda bisa menjadi sosok yang lebih objektif dalam menyuarakan sebuah kebenaran sebuah terkait informasi.

Sebab, era keterbukaan informasi menghadirkan banyak ancaman baru, salah satunya adalah hoaks.

Dia menyebut upaya para pahlawan dalam merajut persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tidak boleh tercederai oleh perpecahan akibat paparan dari informasi yang tidak benar.

Pemuda di masa modern, dikatakan oleh Reza, harus berjuang menjaga keutuhan bangsa dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman.

"Ada yang menyatakan bahwa knowledge is powerful, but character is more (pengetahuan itu kuat tetapi karakter lebih kuat lagi). Sehingga pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan menjadi pondasi yang sangat penting bagi seluruh generasi muda agar mampu memikul tugas memperjuangkan bangsa," ujar dia.

Pendidikan karakter juga akan menciptakan pemuda yang tangguh, ulet, dan pekerja keras. Dengan aspek itu, maka mereka akan menjadi sosok pejuang dan mampu mewujudkan kemaslahatan masyarakat melalui profesi yang digeluti.

Dengan adanya estafet perjuangan dari pahlawan terdahulu ke para pemuda, Reza optimistis visi Indonesia Emas bisa terwujud pada 2045.

"Ketika mempunyai karakter yang kuat tentu bisa menularkan itu kepada orang lain, semua pemuda pasti bisa berbuat lebih untuk masa depan republik ini," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025