Padang (ANTARA) - "Bule" Singapura mengurbankan enam ekor sapi dan 25 ekor kambing di Padang, Sumatera Barat, dalam rangkaian wisata kurban yang diinisiasi perusahaan perjalanan wisata, Ero Tour.

"Hewan kurban itu dari 35 wisatawan yang ikut dalam paket wisata kurban tahun ini," kata pemilik Ero Tour, Ian Hanafiah di Padang, Rabu.

Ia menyebut paket wisata unik yang ditawarkan pada wisatawan asal Singapura itu mendapatkan sambutan yang luar biasa di Negeri Singa. Puluhan orang menyatakan tertarik untuk ikut.

Namun, karena berbagai pertimbangan, maka diputuskan paket wisata itu hanya untuk 35 orang peserta saja sesuai target awal. "Setelah 35 orang kita langsung tutup (close), meski masih banyak yang berminat. Mungkin tahun depan bisa kita tambah paketnya," kata Ian.

Ia menyebut hewan kurban itu sebagian akan disembelih pada salah satu masjid yang telah disepakati di Lapai, Padang. Sebagian lagi didonasikan untuk daerah terpencil, salah satunya ke Mentawai.

"Wisatawan asal Singapura itu diberi keleluasaan untuk ikut mengikuti prosesi semeblih hewan kurban bersama masyarakat di masjid. Bahkan jika ingin bersama-sama memotong-motong daging kurban itu juga dipersilahkan," kata Ian.

Sebagian daging kurban itu nanti akan dimasak dan disantap bersama-sama usai bekerja. Wisatawan akan membaur merasakan kebahagian bersama masyarakat setempat.

Selain mengikuti prosesi, wisatawan tersebut juga memberikan bantuan untuk panti asuhan di Padang. Mereka juga akan dibawa mengikuti serangkaian tur ke beberapa objek wisata.

Ian menyebut masyarakat di sekitar masjid tempat kurban dilaksanakan juga sangat antusias menerima tamu dari negeri jiran tersebut. Bahkan tanpa diminta banyak yang bersedia menyiapkan makanan ringan khas Padang untuk menyambut tamu. "Kita berharap ini memberikan pengalaman tidak terlupakan bagi wisatawan juga masyarakat setempat," kata Ian.

Ia juga berharap paket wisata unik itu ikut mendorong perusahaan perjalanan wisata lain untuk ikut berinovasi menciptakan paket unik lainnya.*

Baca juga: Wisata kurban tarik wisatawan Singapura ke Sumbar

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019