Gowa (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Gowa pada Kamis berkumpul di Masjid Agung Syekh Yusuf, Gowa, untuk ikut menyalatkan jenazah Ichsan Yasin Limpo serta memberikan penghormatan terakhir untuk Bupati Gowa periode 2005--2010 dan 2010--2015 tersebut.

Warga memenuhi ruangan lantai satu dan dua Masjid Agung Syekh Yusuf serta halaman masjid dan jalan di sekitarnya. Saat jenazah dibawa masuk ke masjid, sembilan camat mengangkat peti jenazah Ichsan Yasin Limpo.

Warga yang telah lama menunggu menyambut kedatangan jenazah dengan isak tangis dan lantunan tahlil.

Selain warga, aparat pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan kolega Ichsan juga ikut menyambut kedatangan jenazah. Demikian juga para lurah dan anggota Ikatan Da'iah Indonesia Cabang Gowa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa Abu Bakar Paka menjadi imam salat jenazah Ichsan.

Hariani, warga Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, ada di antara warga yang menyambut kedatangan jenazah Ichsan Yasin Limpo di Masjid Agung Syekh Yusuf.

"Saya ini paling rasa pendidikan gratisnya Bapak Punggawa. Almarhum ini orang yang sangat baik dan murah senyum, dulu waktu jadi bupati setiap hari Jumat dia mengunjungi daerah kami untuk menanyakan langsung apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya menggunakan nama panggilan Ichsan.

"Kami doakan Bapak IYL khusnul khotimah," ia menambahkan.

Nurlia juga ikut menyalatkan dan mengantarkan jenazah Ichsan ke permakaman bersama pengurus KotaKu dan Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) Gowa.

Dia mengaku selalu mengingat pesan Ichsan agar tidak pernah berhenti berjuang dan tidak pernah makan makanan yang tidak halal.

"Ini petuah yang selalu saya ingat dan implementasikan dalam bekerja. Almarhum selalu ajar saya untuk hidup dengan jujur," kata Nurlia, Koordinator KotaKu Gowa.

"Sungguh saya tidak bisa membalas dan berterima kasih dalam bentuk apapun. Makanya hari ini saya ingin memberikan penghormatan sesempurna mungkin," ia menambahkan.

Baca juga: Wakil Bupati Gowa pimpin upacara pelepasan jenazah Ichsan Yasin Limpo
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019