Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo di kediaman orang tua almarhum,  Kolonel (Purn) H Muh Yasin Limpo di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

"Kami mengucapkan duka sedalam-dalamnya, semoga almarhum dilapangkan kuburnya, dihapuskan dosa-dosanya, dan menjadi penghuni surga. Semasa hidupnya selalu mendedikasikan diri untuk masyarakat hingga di masa keemasannya," kata dia.

"Almarhum pencetus program Jumat Ibadah, menjadikan kegiatan olahraga menjadi pencerah kalbu. Selain itu pelopor pendidikan dan kesehatan gratis hingga menjadi salah satu tokoh kemanusiaan di Sulsel. Semoga jasanya menjadi amal jariah amin," ia menambahkan.

Kakak kandung Ichsan, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan bahwa dia dan keluarga besar Yasin Limpo ikhlas melepaskan jenazah ke peristirahatan terakhir.

"Menyerahkan kepada Pemerintah Gowa untuk proses pemakaman seperti aturan yang ada," kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Usai upacara pelepasan, jenazah dibawa ke Masjid Syekh Yusuf Kabupaten Gowa untuk disalatkan usai salat dzuhur. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke Permakaman Islam Panaikang di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar untuk dimakamkan. Prosesi pemakaman akan dilakukan dengan upacara sipil.

Syahrul mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia adiknya berpesan agar keluarga tidak bersedih dan tetap semangat setelah kepergiannya.

"Ichsan berpesan, jangan perlihatkan saya air mata, simpan kesedihan hatimu, saya perlu energi dengan semangatmu, saya bisa mengalahkan kanker ini, tapi ajal tentu tidak bisa," kata Syahrul mengutip pesan sang adik saat menjalani perawatan.

Syahrul, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Gowa, mengatakan bahwa Ichsan adalah seorang yang pemberani, konsisten, tegas, dan selalu berpihak kepada rakyat.

"Kami mohonkan maaf atas segala kesalahannya, kami mohon pengampunan, tentu banyak salah khilaf dan dosanya," kata Syahrul, lalu mengajak para pelayat membaca Alquran Surah Al Fatihah.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah bersama wakilnya Andi Sudirman Sulaiman, Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Ketua PMI Makassar, dan Ketua DPRD Sulawesi Selatan HM Roem hadir dalam upacara pelepasan jenazah di rumah duka.

Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kabupaten Gowa, PMI Sulawesi Selatan, DPRD, serta para pengurus partai juga menghadiri acara pelepasan jenazah.

Ichsan Yasin Limpo lahir di Makassar pada 9 Maret 1961. Putra Kolonel (Purn) H Muh Yasin Limpo dan Hj E Nurhayati Yasin Limpo itu meninggal dunia meninggalkan seorang istri, empat anak, dan dua cucu.

Lulusan Fakultas Hukum dan Magister Hukum UMI Makassar serta program doktor bidang hukum dari Unhas Makassar itu sebelumnya menjabat sebagai Ketua PMI Sulawesi Selatan, Bupati Gowa periode 2010--2015 dan periode 2005--2010), serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2004--2005 dan 1999--2004).

Ia juga menjabat sebagai ketua dan pengurus dalam beberapa organisasi termasuk Forum Tellu Boccoe, IKA Fakultas Hukum UMI Makassar, FKPPI, dan KOSGORO.

Ichsan mendapat sejumlah penghargaan termasuk Penghargaan Ki Hajar Dewantara dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan, Penganugerahan Otonomi Award, Penghargaan Pemerintahan Kabupaten Berkinerja Sangat Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri, UNESCO Literacy Prize, dan Anugrah Aksara Pratama / Penghargaan Program Penghapusan Pemberantasan Buta Aksara dan Program Pendidikan Non Formal.

Baca juga:
Gubernur dan Wagub Sulsel sambut kedatangan jenazah Ichsan Yasin Limpo
Jenazah Ichsan Yasin Limpo akan dimakamkan TPU Panaikang

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019