Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan satu unit alat berat di kawasan Desa Suak Indrapuri, Meulaboh, guna mengatasi banjir rob akibat pasang purnama yang melanda daerah ini sejak beberapa hari terakhir.

"Alat berat yang disiagakan ini untuk membantu mengatasi gelombang pasang, khususnya membangun tanggul darurat sementara," kata Juru Bicara Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Antara, Jumat di Meulaboh.

Alat berat tersebut disiagakan oleh BPBD Aceh Barat sejak Kamis (18/7) dan berfungsi membersihkan pasir yang bertebaran di jalan raya dan di sekitar pemukiman warga yang terdampak akibat fenomena alam tersebut.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga memastikan dampak dari banjir rob yang melanda empat desa di Kecamatan Johan Pahlawan, seperti Desa Suak Indrapuri, Desa Pasir, Desa Ujong Kalak dan Desa Suak Ribee, juga tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan milik warga yang bermukim di sepanjang garis pantai.

Namun, pemerintah mengimbau warga agar tetap waspada, jika sewaktu-waktu gelombang pasang terjadi, mengingat saat ini fenomena gelombang pasang diperkirakan bisa terjadi tanpa diduga akibat pengaruh cuaca.

"Pemerintah daerah melalui BPBD akan selalu siap siaga melakukan pemantauan, agar memastikan jika terjadi bencana alam atau fenomena terkait alam, untuk mengambil langkah tepat, cepat dan cermat agar korban di masyarakat dapat diminimalisir," kata Amril Nuthihar menambahkan.

Saat ini, proses pembangunan tanggul darurat masih terus dilakukan guna meminimalisir dampak akibat banjir rob yang melanda empat desa di daerah tersebut, katanya.

Baca juga: BPBD Aceh Barat imbau warga waspadai banjir rob susulan

Baca juga: Banjir rob terjang empat desa di Aceh Barat

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019