Denpasar (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kajian atau studi kelayakan bagi proyek pembangunan bandara baru di Bali Utara segera diputuskan.

“Airport yang Bali bagian utara segera diputuskan studinya. Selesai kajiannya rampung, putusin," ujar Jokowi saat meninjau proyek revitalisasi Waduk Muara Nusa Dua di Kota Denpasar, Bali, Jumat.

Kepala Negara berbicara mengenai berbagai proyek strategis yang akan dibangun di Provinsi Bali salah satunya yang paling disiapkan adalah
Bandara Bali Utara.

Bandara tersebut rencananya akan berlokasi kawasan perbukitan dengan tebing tidak dalam slof yang tinggi di Buleleng, Bali Utara.

Lokasi tepatnya kemungkinan di Kubutambahan yang merupakan tanah milik desa adat dan sudah mendapat persetujuan dari para kelian desa untuk pembangunan proyek bandara sehingga kemungkinan konflik sosial dengan warga setempat bisa diminimalkan.

Sedangkan untuk proyek lainnya seperti kereta api di Bali kata Presiden masih dalam tahap studi kelayakan. "Belum, masih dalam studi," kata Jokowi.

Sementara terkait proyek reklamasi Teluk Benoa yang sempat menuai pro dan kontra beberapa waktu lalu.

Presiden menegaskan pemerintah mendengarkan dan mengikuti keinginan masyarakat.

"Jalan nggak sih? Jalan nggak sudah lima tahun?" ujar Jokowi sambil bertanya balik soal kelanjutan reklamasi. Faktanya proyek tersebut tidak berjalan sampai saat ini.


Baca juga: Rencana pembangunan Bandara Bali Utara dilanjutkan
Baca juga: Bandara Bali Utara telan investasi hingga Rp6,3 triliun
Baca juga: Bandara Bali Utara dibangun setelah Ngurah Rai capai puncak

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019