Port Moresby (ANTARA) - James Marape terpilih sebagai perdana menteri baru Papua Nugini pada Kamis, yang pemilihannya mengakhiri pergolakan politik berminggu-minggu di negara itu.

Seluruh 111 anggota parlemen nasional bersidang pada Kamis untuk memilih perdana menteri baru.

Hasil pemungutan suara di parlemen menunjukkan bahwa Marape menang dengan perolehan suara 101 berbanding delapan.

Perdana menteri sebelumnya, Peter O'Neill, pada Rabu (29/5) secara resmi menyatakan meletakkan jabatan setelah banyak pejabat membelot dari pihaknya dalam beberapa pekan belakangan.

Marape diperkirakan akan menyampaikan pernyataan pada konferensi pers pada Kamis sore.

Marape, yang adalah salah satu sosok paling senior dalam dunia politik di Papua Nugini, berasal dari wilayah dataran tinggi di Provinsi Hela. Ia pernah menjabat sebagai menteri keuangan di kabinet O'Neill dan kemudian mengundurkan diri pada April.

Marape merupakan menteri senior pertama di kabinet O'Neill yang mundur dari jabatannya. Pengunduran dirinya itu kemudian memicu sejumlah anggota kabinet lainnya membelot ke kelompok oposisi.

Baca juga: PM Papua Nugini mundur pascakericuhan politik
Baca juga: Indonesia tandatangani perjanjian ekonomi dengan Pasifik Selatan
Baca juga: Papua Nugini ingin belajar pengembangan ekonomi dari Indonesia


Sumber: Xinhua-OANA

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019