Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui sejumlah instansi termasuk Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar ikut menghadirkan pasar murah bagi masyarakat agar dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok.

“Saat Ramadhan dan apalagi menjelang Idul Fitri permintaan akan kebutuhan pokok tentu meningkat. Oleh karena itu pemerintah provinsi melalui sejumlah instansi termasuk kami,” ujar Kadistan TPH Kalbar, Heronimus Hero saat membuka pasar murah di halaman kantor nya di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan dengan pasar murah juga dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Apalagi harga kebutuhan pokok yang dijual dengan harga di bawah pasar.

“Kita harapkan ini membantu masyarakat sehingga daya beli masyarakat tinggi. Terpenting kita harap juga masyarakat dalam membeli sesuai kebutuhan. Sesuai kebutuhan akan menjamin kestabilan harga atau agar harga tidak bergejolak karena permintaan tinggi,” jelas dia.

Dikatakan dia dalam pasar murah yang digelar tentu Distan TPH Kalbar bekerjasama dengan berbagai pihak seperti dari Bulog, perusahaan swasta, Wilmar, Indofood dan petani.

“Tersedia beragam komoditas yang dijual di pasar murah ini seperti beras, minyak makan, gula pasir, sayur - mayur, telur, bawang merah, cabai, buah – buahan dan lainnya. Tentunya harga di bawah pasar seperti beras hanya Rp8.000 – Rp9.000 per kilogram. Minyak makan kemasan Rp11.000 per liter,” papar nya.

Di lokasi pasar murah yang dimulai sejak 08.00 WIB – 11.00 WIB, antusias masyarakat cukup tinggi dan itu terlihat dengan ramainya pembeli. Bahkan dalam beberapa waktu saja setelah dibuka pasar murah, komoditas telur ayam langsung ludes terjual. Untuk beras, gula dan minyak makan di kesempatan itu juga menjadi komoditas yang ramai dibeli masyarakat.

Baca juga: Hingga Lebaran, stok BBM di Kapuas Hulu dijamin aman

Baca juga: BI Kalbar sediakan uang kartal Rp4,1 triliun untuk kebutuhan lebaran


Pewarta: Dedi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019