Jakarta (ANTARA) - Manajer Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko menyambut positif pengunduran jadwal kick-off kompetisi Liga 1 karena bisa digunakan oleh pemain tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu untuk melakukan recovery.

Baca juga: Pembukaan Liga 1 2019 mundur sepekan

“Mundurnya kick off, kita akan manfaatkan itu untuk recovery pemain. Jadwal kita saat ini memang cukup padat,” kata Ardhi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Tim asal ibu kota ini memang dihadapkan pada banyak pertandingan karena harus turun di turnamen Piala Indonesia serta kualifikasi Piala AFC Grup G.

Apalagi pada pertandingan kualifikasi Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (23/4), Bambang Pamungkas dan kawan-kawan harus menyerah dari wakil Filipina, Ceres Nugros dengan skor 2-3. 

Untuk Liga 1, Persija dijadwalkan menjamu Semen Padang pada laga perdana musim ini.

Berdasarkan draft jadwal yang sempat dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pelaksana Liga 1 2019 telah menetapkan kick off kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia akan dilangsungkan pada 15 Mei atau mundur satu pekan dari rencana semula.

“Mungkin ini karena situasi yang mendesak, dan itu kan sudah masuk waktu bulan ramadhan jadi ya mungkin untuk menghormati," kata Ardhi menambahkan.

Mundurnya jadwal tersebut dikarenakan permintaan dari sponsor yang meminta gelaran Liga 1 dimundurkan hingga satu pekan. Sebelumnya kick-off akan dimulai pada 8 Mei.

Kompetisi Liga 1 2019 akan diikuti 20 klub, 17 di antaranya merupakan peserta musim lalu. Sedangkan tiga lainnya akan diisi oleh PSS Sleman, Semen Padang dan Kalteng Putra yang baru promosi dari Liga 2.

Baca juga: BOPI tidak masalahkan Liga 1 2019 diundur satu minggu
Baca juga: BOPI: LIB harus lengkapi data administrasi klub Liga 1 maksimal 9 Mei
Baca juga: LIB: Rp20 miliar tunggakan lunas tahun 2019

Pewarta: Galih Pradipta
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019