Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan pendistribusian kelengkapan logistik di Jakarta Utara berjalan lancar, aman dan tanpa kendala.

Wahyu juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu untuk datang ke TPS guna memilih calon pemimpin yang diinginkan.

“Untuk masyarakat kami yakinkan Pemilu 2019 semua berjalan aman. Tidak perlu ragu datang ke TPS. Tadi kita sudah cek kelengkapannya. Sudah audiensi dan di Jakarta Utara semua berjalan aman, tidak ada masalah,” ujar Wahyu, Selasa.

Dia mengatakan, seluruh pejabat utama Kepolisian disebar untuk melakukan asistensi, termasuk dirinya yang ditugaskan di Jakarta Utara. Hasilnya, seluruh kegiatan KPU hingga hari ini sudah sesuai garis waktu yang telah ditetapkan.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Ali Maulana Hakim dan Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi juga mengadakan pengecekan kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Pengecekan dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara dan sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Pagi tadi ke KPU dan sejumlah PPK untuk berkoordinasi kesiapan. Lurah dan camat semalam ada yang tidak pulang karena menyiapkan ini semua,” kata Ali.

Dia memastikan, pemerintah kota telah menurunkan bantuan, baik berupa fasilitas seperti tempat, perangkat komputer, jaringan internet, kursi dan meja hingga tenaga petugas Satpol PP dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Hal itu dilakukan semata-mata abdi terhadap negara serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.

“Semua sudah siap. Arahan Pak Wali Kota Jakut Syamsuddin Lologau agar semua petugas terutama kelurahan-kecamatan, Satpol PP, PPSU untuk membantu dan memfasilitasi segala sesuatu yang masih kurang dari kemarin sampai penghitungan di kecamatan nanti,” katanya.

Ketua KPU Kota Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko menerangkan, pendistribusian logistik seperti kotak suara, surat suara, hingga alat tulis kantor (ATK) dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak siang hingga malam nanti.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada masing-masing TPS pun dipastikan siap untuk mengemban tugas sesuai materi yang telah dibekali sebelumnya.

“Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Jakut tidak ada perubahan, yakni sebanyak 1.253.753 jiwa. Sedangkan total TPS ada sebanyak 4.563 yang tersebar di 31 kelurahan,” katanya.
Baca juga: Masuk Rumah Si Pitung gratis bagi pengunjung saat pemilu
Baca juga: Terduga politik uang di Jakut terancam kurungan 4 tahun
Baca juga: Kronologi penangkapan terduga politik uang di Jakarta Utara

 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019