Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penyusunan Cetak Biru Industri Kedirgantaraan Nasional akan dibentuk untuk membahas peta jalan pengembangan industri kedirgantaraan nasional.

"Harapannya hasil dari satgas yaitu cetak biru industri kedirgantaraan nasional bisa disampaikan ke Aerosummit 2019," kata Sekretaris Indonesia Aeronautical Engineering Center (IAEC) Fadzar Vira Caryanto dalam diskusi grup fokus Pre-aerosummit 2019, Jakarta, Selasa.

Pembentukan satgas itu disepakati dalam diskusi grup fokus Pre-aerosummit 2019 di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Kegiatan diskusi itu terselenggara atas kerja sama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dengan berbagai asosiasi profesi penerbangan di Indonesia seperti Indonesia Aeronautical Engineering Center, Indonesian Aircraft Maintenance Services Association, Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association.

Satgas tersebut akan terdiri dari unsur pemerintah dan non pemerintah termasuk asosiasi dan industri serta perguruan tinggi.

Dalam kegiatan awal satgas itu, Fadzar menuturkan akan segera membentuk keanggotaan satgas itu.

"Di dalam operasi awal satgas ini akan dioperasikan oleh presidium satgas," tuturnya.

Menurut Fadzar, dengan adanya cetak biru tersebut maka akan tergambar secara nasional tentang arah bangsa dalam mengembangkan industri kedirgantaraan.

Dia menuturkan naik turunnya industri penerbangan, membuat sebagian insinyur kedirgantaraan merasa kehilangan pegangan.

Untuk itu dia memandang penting penyusunan kembali cetak biru industri kedirgantaraan untuk menyatukan semua elemen dalam rangka memajukan industri dirgantara nasional.

Dia berharap satgas tersebut akan segera bekerja mengumpulkan bahan dan pemikiran untuk membuat peta jalan perencanaan pengembangan industri dirgantara yang terintegrasi.

Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lapan Rika Andiarti mengatakan pihaknya menggalang seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mencurahkan ide dan pemikiran untuk memperkuat dan meningkatkan industri dirgantara secara nasional.

"Kita akan bertemu di pertemuan-pertemuan berikutnya untuk membahas cetak biru industri dirgantara nasional yang akan kita launching (luncurkan) di Aerosummit," ujarnya.

Dia mengatakan rencananya cetak biru dirgantara nasional akan diluncurkan di Aerosummit 2019 pada September.

"Kita semua harus bekerja keras karena tinggal beberapa bulan lagi menuju Aerosummit," tuturnya.

Melalui cetak biru itu, maka segala sumber daya yang tersebar dapat disatukan untuk menjadi kekuatan penuh bersama dengan sinergitas kuat dalam mengembangkan industri dirgantara ke depan.

Baca juga: Industri kedirgantaraan diharapkan bangkit

Baca juga: Lapan akan susun cetak biru industri dirgantara nasional
 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019