Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah warga Kelurahan Keleke, Kota Luwuk, Sulawesi Tengah, mengungsi di Bukit Keles, karena adanya informasi akan terjadi gelombang tsunami akibat gempa bumi 6,9 Skala Richter, Jumat malam.

Salah seorang warga Keleke, Luwuk, Jenny Malota saat dihubungi melalui telepon seluler, mengaku kalau banyak warga sudah mengungsi di perbukitan, karena tidak ingin mengambil risiko dengan kemungkinan tsunami.

Selain ke Bukit Keles, ada juga warga yang mengungsi di Bukit Puge, Hanga-hanga hingga Halimun. Karena lokasi pantai dengan pemukiman warga hanya sekitar dua kilometer.

"Kebanyakan yang mengungsi adalah ibu-ibu dan anak-anak serta lansia. Sebagian warga pria ada yang menjaga rumahnya," kata Malota.

Sebagian besar warga yang mengungsi  memilih berjalan kaki, meski banyak juga yang menggunakan motor.

Bahkan ada yang nekat menyewa ojek pangkalan hingga Rp20 ribu hingga Rp50 ribu untuk mencapai perbukitan.

"Sampai sekarang kami masih khawatir, karena masih ada gempa susulan," tambah pria lulusan FISIP Unsrat Manado ini.

Sementara kondisi sebagian rumah warga maupun fasilitas umum lainnya, menurut Malota belum terpantau apakah ada kerusakan atau tidak.


Baca juga: Warga Luwuk panik, situasi kota kacau pascagempa
Baca juga: Gempa magnitudo 6,9 SR guncang Banggai Kepulauan Sulteng

Pewarta: Hence Paat
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019