Jakarta (ANTARA) - Pengamat dari IPI Jerry Massie menyebut terorisme dan radikalisme diperkirakan akan dibahas kembali dalam debat capres keempat pada 30 Maret 2019 dengan tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional, meskipun telah dibahas dalam debat perdana.

"Bisa jadi ini diangkat lagi kendati sudah dibahas pada debat sesi perdana. Pasalnya ada korelasi antara keamanan dan terorisme," kata Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie di Jakarta, Selasa.

Apalagi adanya penangkapan belasan terduga teroris dalam sebulan terakhir di lokasi yang berbeda-beda, menunjukkan adanya sel tidur teroris yang siap melakukan tindakan amaliah.

Penguatan keamanan di perbatasan serta laut untuk mencegah penyusupan teroris masuk, menurut Jerry, isu penting karena panjangnya garis perbatasan serta luasnya laut Indonesia.

"Laut kita perlu dijaga dan dikawal. Apalagi ISIS sudah kalah di Suriah takutnya mereka bermigrasi," kata Jerry.

Paham radikal dan intoleran dinilainya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Air dan berpotensi menyebabkan perekonomian tidak stabil.

"Negara lain mau investasi, tetapi kalau keamanan lemah bisa saja mereka tak mau berinvestasi," ujar Jerry.

Ada pun dalam kurun waktu 2017-2018, telah terjadi 17 insiden terorisme di Indonesia yang mengakibatkan 51 korban tewas dan 67 korban cedera.

Insiden terorisme yang terjadi di Indonesia sangat terpusat di wilayah Jawa dan sebagian besar korban tewas tersebut adalah masyarakat umum, aparat kepolisian dan pelaku penyerangan.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019