Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong mulai melakukan pelipatan surat suara untuk pemilihan umum 2019 dengan melibatkan para mahasiswa yang ada di Kabupaten Tabalong, Kalsel, antara lain Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong.

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik Sekretariat KPU Kabupaten Tabalong Ibramsyah di Tanjung, Kamis, mengatakan sebelumnya para mahasiswa terlebih dulu diberikan pelatihan singkat tentang cara pelipatan surat suara.

"Mahasiswa STIA yang kami libatkan dalam kegiatan itu sekitar 50 orang dengan target 10 hari bisa selesai," jelas Ibramsyah.

Dikatakannya, jadwal pelipatan menyesuaikan agenda perkuliahan di STIA Tabalong sebelum melakukan pelipatan.

Proses pembukaan surat suara yang masih tersegel juga disaksikan oleh angggota Polres Tabalong, Bawaslu dan sekretariat KPU.

Surat suara yang dilipat untuk Pilpres dan Pileg mencakup anggota DPD, DPR Dapil Kalimantan Selatan 1 serta DPRD Provinsi Dapil Kalimantan Selatan masing-masing berjumlah 179.675 lembar.

Sedangkan untuk surat suara Pemilu DPRD Dapil 1 sebanyak 42.919 lembar, Dapil 2 sebanyak 44.796 lembar, Dapil 3  sebanyak 59.611 dan Dapil 4 sebanyak 36.350 lembar.

Ibramsyah juga mengatakan selain melipat para mahasiswa juga diarahkan untuk menyortir surat suara yang rusak sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

Kriteria surat suara rusak antara lain hasil cetak surat suara kotor atau tidak rata, kabur, kusut, sobek dan terdapat bercak cetakan serta logo KPU tidak jelas.

"Kami menyiapkan insentif bagi para mahasiswa Rp100 per lembar surat suara untuk pileg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," jelasnya.

Untuk surat suara DPD insentifnya Rp75 per lembar sedangkan surat suara pemilihan presiden hanya Rp50 per lembar.

"Lumayan insentifnya nanti bisa buat tambahan uang saku dan membeli keperluan kuliah," ungkap salah satu mahasiswa STIA Tabalong, Haris.  


Baca juga: 15 kabupaten/kota di Jabar belum terima surat suara
Baca juga: 2.028 surat suara rusak di Batam
 

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019