Shalat Ghaib adalah menshalatkan mayit yang tidak berada dihadapan orang yang menshalatkan. Hari ini Alhamdulillah kita mendoakan mereka almarhum almarhumah dengan shalat ghaib, semoga Allah SWT menjadikan kebaikan dengan doa kami itu,
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bersama seluruh ASN Setda Pemprov Jabar menggelar shalat Ghaib untuk mendoakan para warga muslim yang menjadi korban terorisme di Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Shalat Ghaib dipimpin langsung ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate Bandung selepas menunaikan shalat Ashar, Senin.

Dalam tausiyahnya, Rahmat mengatakan kaum muslimin di Indonesia khususnya di Jabar mengutuk keras peristiwa teror yang menewaskan kaum muslimin di Selandia Baru saat menunaikan shalat jumat.

Selain berbela sungkawa melalui ucapan, menurutnya ada cara yang lebih baik dan dianjurkan yaitu menshalatkan.

"Shalat Ghaib adalah menshalatkan mayit yang tidak berada dihadapan orang yang menshalatkan. Hari ini Alhamdulillah kita mendoakan mereka almarhum almarhumah dengan shalat ghaib, semoga Allah SWT menjadikan kebaikan dengan doa kami itu," jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat harus meyakini bahwa dalam ajaran Islam akan ada kehidupan setelah kematian. Untuk itu masyarakat harus mempersiapkan bekalnya di dunia, seperti para korban di Selandia Baru yang diyakininya mati syahid dan akan masuk surga.

"Kejadian yang menimpa saudara kita di Selandia Baru harus dijadikan hikmah yang besar, ini adalah kehidupan tapi setelah mati akan ada kehidupan lagi," ujarnya.


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019