Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyebutkan bahwa lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) mampu menghemat Rp300 ribu per lampu setiap bulan.

 

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, Kementerian ESDM telah meresmikan PJU-TS untuk Kabupaten Kuningan, Bandung, dan Indramayu  sejumlah 50 titik, yang merupakan bagian dari 2.230 titik untuk di 10 kabupaten/kota seluruh Jawa Barat. Seluruh PJU-TS ini merupakan pengadaan tahun anggaran 2018.

Dengan menggunakan PJU-TS ini menurut Dadan akan menghemat anggaran pemerintah daerah sekitar Rp 300.000 per bulan untuk setiap unit.

"Kegiatan pemberian bantuan program pemasangan PJU-TS ini sudah lama dilakukan Kementerian ESDM, cukup lama. Kami datang ke sini selain untuk meresmikan juga untuk memastikan bahwa ini selesai. Kami cek seluruh alatnya beroperasi dengan baik atau tidak, kami memastikan semua yang kami bangun sudah beroperasi dengan benar dan dipakai oleh masyarakat," ujar Dadan.

Dadan menambahkan, menggunakan PJU-TS berbasis energi baru terbarukan tenaga surya ini akan menghemat anggaran biaya pembelian tenaga listrik Rp 300.000 per tiang yang seharusnya dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

"Dari sisi keekonomian, ini akan mengurangi pengeluaran Pemerintah Daerah untuk penerangan jalan umum itu sekitar Rp 300.000 per bulan per unit. Nah kalau di Kabupaten Kuningan ada 50 unit maka akan didapat penghematan sebesar Rp 15.000.000 per bulan," jelas Dadan.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai. Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil karena sifatnya yang stand alone, kata Dadan.

Pada tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) melaksanakan pemasangan PJU-TS di 26 Provinsi dan 167 Kabupaten/Kota dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.839 Titik.

Di Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2018 telah dibangun PJU-TS sebanyak 2.230 Titik, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dengan 155 titik untuk Kabupaten Kuningan, Bandung dan Indramayu.

Selenjutnya Dadan meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat penerima manfaat agar dapat mengelola dan memelihara infrastruktur penerangan PJU-TS ini sehingga pemanfaatannya dapat berjalan lebih panjang.

"Semoga dengan adanya pemasangan PJU ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Kuningan, Bandung dan Indramayu agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat," katanya.

"Saya juga mengharapkan infrastruktur-infrastruktur yang telah dan akan dibangun, dapat dikelola dan dipelihara oleh pemda dan masyarakat agar manfaatnya dapat bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu lama," tutup Dadan. ***1***

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019